Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Kerja dan Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Kematian

Kompas.com - 12/08/2020, 10:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber EurekAlert

KOMPAS.com - Kerja selalu berkaitan erat dengan stres akibat pekerjaan. Stres kerja kerap tidak disadari dan dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Banyak penelitian membuktikan bahwa stres kerja berhubungan erat dengan berbagai masalah kesehatan.

Salah satu penelitian yang terbit dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa stres kerja dan gangguan tidur dapat meningkatkan risiko kematian hingga 3 kali lipa pada karyawan dengan hipertensi.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Stres Kerja

Penelitian ini dilakukkan oleh Profesor Karl-Heinz Ladwig dari Pusat Penelitian Jerman untuk Kesehatan Lingkungan dan Fakultas Kedokteran, Technical University of Munich.

"Tidur seharusnya menjadi waktu rekreasi, bersantai, dan memulihkan tingkat energi. Jika Anda stres di tempat kerja, tidur membantu Anda pulih," ungkap Profesor Ladwig dikutip dari Eurekalert.

"Sayangnya, kualitas tidur yang buruk dan stres akibat pekerjaan sering berjalan beriringan dan ketika keduanya dikombinasikan dengan hipertensi efeknya bahkan lebih 'beracun'," imbuhnya.

Stres kerja memang kerap kali membuat sulit tidur. Dengan kata lain, keduanya sering kali seperti lingkaran setan yang sulit diputuskan.

Lebih buruk lagi, sepertiga populasi pekerja memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Studi ini menjadi yang pertama mengamati efek gabungan dari ketiganya pada risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (jantung).

Sebelumnya, penelitian hanya melihat efek merugikan faktor psikososial pada individu dengan risiko kardiovaskular dan dibandingkan pada individu sehat.

Penelitian ini melibatkan 1.959 pekerja dengan hipertensi dalam rentang usia 25 hingga 65 tahun.

Para peserta tidak memiliki penyakit kardiovaskular maupun diabetes.

Ketika dibandingkan, pekerja yang memiliki stres kerja dan kulitas tidur buruk punya risiko kematian tiga kali lebih besar dari penyakit kardiovaskular.

Pada orang yang mengalami stres kerja saja, risiko kematiannya meningkat 1,6 kali lipat.

Sedangkan orang yang hanya punya tidur berkualitas buruk risiko kematian 1,8 lebih tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau