KOMPAS.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Pengelompokkan ini berdasar pada unsur penyebabnya.
Penyebab hipertensi primer atau dapat juga disebut hipertensi esensial hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Bukan Hanya Diabetes, Gula Juga Bisa Sebabkan Darah Tinggi
Tapi, secara umumnya, penyebab hipertensi primer adalah faktor gaya hidup dan pola makan.
Sementara, hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang dipicu oleh kondisi atau penyakit.
Adapun penyebab hipertensi sekunder di antara lain, yakni kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), dan penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosterorisme).
Berikut ini adalah penjelasan mengenai ragam penyebab darah tinggi yang harus diwaspadai tersebut:
1. Stenosis arteri ginjal
Stenosis arteri ginjal adalah kondisi yang harus mendapat perhatian khusus.
Melansir Buku Care Your Self: Hipertensi (2008) oleh dr. Setiawan Dalimartha, dkk., stenosis arteri ginjal merupakan penyempitan arteri yang memasukan darah ke ginjal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.