KOMPAS.com – Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang tak boleh diabaikan begitu saja.
Pasalnya, tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung maupun stroke yang bisa berujung pada kematian.
Keadaan yang disebut hiperternsi adalah ketika pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.
Baca juga: Bagaimana Kadar Gula Darah Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung?
Memperbaiki gaya hidup adalah pilihan utama yang bisa dilakukan untuk mengobati hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), modifikasi gaya hidup untuk mengatasi hipertensi antara lain dapat dilakukan dengan:
Penatalaksanaan hipertensi juga dapat berupa penggunaan obat darah tinggi.
Penggunaan obat hipertensi biasanya baru akan disarankan dokter jika perbaikan gaya hidup ternyata tidak berhasil menurunkan tekanan darah.
Untuk pemilihan serta penggunaan obat darah tinggi, setiap penderita hipertensi disarankan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Baca juga: 9 Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi
Terdapat sejumlah obat darah tinggi yang mungkin akan diresepkan dokter untuk dikonsumsi.
Melansir Buku Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya (2007) oleh Drs. Tan Hoan Tjay & Drs. Kirana Rahardja, untuk penanganan hipertensi, rekomendasi WHO menganjurkan lima jenis obat dengan daya hipotensif (menurunkan tekanan darah) dan efektivitas yang kurang lebih sama.
Lima obat darah tinggi tersebut, yakni:
Efek melindungi dari semua obat ini terletak pada daya kerja penurunan tekanan darah dan tidak pada sifat-sifat lain dari obat-obat tersebut.
Maka pilihan jenis obat terutama tergantung dari penyakit tambahan yang sering kali menyertai hipertensi.
Sementara itu, terapi kombinasi kini dianggap penting dan dilaporkan sangat efektif untuk mengatasi darah tinggi dan penyakit penyertanya.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi
Berikut ini simulasi pilihan obat darah tinggi pada penderita dengan gangguan kesehatan lain dan beberapa kombinasi yang dianjurkan:
Sedangkan kombinasi obat tekanan darah tinggi yang dianjurkan, yakni:
Namun sekali lagi, pemilihan jenis dan dosis obat darah tinggi perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing penderita.
Itu mengapa pengidap hipertensi perlu terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter guna menentukan jenis obat darah tinggi mana yang paling cocok dan aman digunakan.
Baca juga: 5 Komplikasi Akibat Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.