Pada wanita, ukuran uretra yang lebih pendek membuatnya lebih rentan terkena ISK.
Ukuran uretra yang jauh lebih pendek dibanding laki-laki ini membuat bakteri lebih cepat masuk ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi.
Jika kondisi ini tidak segera diobati, bakteri dapat menginfeksi ginjal.
Selain bakteri, sistitis juga bisa disebabkan oleh hubungan seksual.
Baca juga: Infeksi Saluran Kemih: Gejala, Penyebab, Komplikasi, hingga Pencegahan
Penyebab lain dari ISK misalnya seperti gen atau virus dapat menimbulkan uretritis.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, wanita lebih rentan mengalami ISK karena ukuran uretra mereka. Hal ini juga membuat wanita bisa mengalami infeksi lebih dari satu kali.
Selain anatomi tubuh tersebut, beberapa faktor yang meningkatkan risiko mengalami ISK pada perempuan di antaranya:
Saat berhubungan seksual, saluran kemih perempuan mendapatkan tekanan. Hal ini dapat membuat bakteri yang berada di sekitar anus berpindah ke kandung kemih.
Selain itu, sebagian besar perempuan akan memiliki bakteri dalam urin setelah melakukan hubungan seksual. Bekteri ini biasanya akan menghilang dalam waktu 24 jam, tapi pada beberapa kasus bisa lebih lama.
Inilah mengapa kencing setelah berhubungan seksual dianjurkan untuk perempuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.