KOMPAS.com – Memiliki kualitas sperma yang buruk dapat menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kaum pria.
Pasalnya, air mani encer kerap dihubungkan-hubungan dengan ciri ketidaksuburan.
Kondisi itu dikaitkan dengan ketidakmampuan dalam membuahi sel telur wanita, sehingga tidak bisa memberikan momongan.
Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?
Padahal sperma encer termasuk salah satu kejadian yang sering dikeluhan oleh pria dewasa.
Jadi, benarkah sperma encer bikin pasangan susah hamil?
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Ivander Utama, Sp.OG, menjawab sperma encer dan sering keluar pascasenggama sebenarnya wajar dan tidak berhubungan dengan kualitas sperma.
Saat seorang pria ejakulasi, sperma memang akan masuk pada fase mengental. Namun, jika dibiarkan beberap saat terkena udara, maka sperma sebetulnya bisa menjadi encer.
Jadi, fase sperma akan terus berubah, mulai dari ketika di dalam kelamin, saat diejakulasikan, hingga beberapa menit setelah diejakulasikan.
Ini artinya, jika menemukan sperma encer setelah masa ejakulasi, sebenarnya adalah hal yang normal dan sering terjadi pada pria.
Dalam bukunya Papa Mama Siapp Hamil (2019), dr. Ivander menegaskan bahwa kualitas sperma tidak dapat dinilai hanya dengan warna, bau, dan kekentalan, tetapi perlu ada pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.