Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akupuntur Terbukti Bisa Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Kompas.com - 20/08/2020, 19:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional asal Tiongkok.

Metode pengobatan ini memanfaatkan stimulasi titik-titik tertentu pada tubuh, terutama dengan memasukan jarum yang sangat tipis melalui kulit.

Banyak ilmuwan mengerahkan tenaga untuk meneliti teknik pengobata kuno ini, terutama mengenai khasiatnya yang diklaim ampuh untuk mengatasi rasa sakit di area leher, punggung, lutut, dan kepala.

Para ilmuwan juga membuktikan teknik pengobatan ala negeri tirai bambu ini ternyata juga bisa dipakai sebagai salah satu metode untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Waspadai, Ini 5 Hal yang Membuat Berat Badan Gagal Turun

Temuan dalam riset

Riset yang diterbitkan dalam Meical Acupuncture membuktikan metode pengobatan akupuntur yang dikombinasikan dengan diet 2000 kalori dan jalan kaki 15 menit setiap hari membantu mengurangi berat badan.

Riset tersebut diikuti oleh 20 wanita obesitas yang berusia 22 hingga 42 tahun.

Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan bahwa sesi akupunturt 15 menit sehari membantu para wanita untuk menurunkan berat baan hingga 4,5 kilogram.

Sedangkan mereka yang tidak melakukan sesi akupuntur hanya mengalami penurunan berat badan sebesar satu kilogram saja.

Para wanita yang melakukan sesi akupuntur juga mengalami penurunan nafsu makan yang turut membantu mencapai tubuh ideal.

Senada dengan hasil penelitian tersebut, aman Healthline juga melaporkan metode akupuntur memang bisa membantu untuk menurunkan berat badan.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa akupuntur membantu menurunkan berat badan dengan cara berikut:

  • meningkatkan metabolisme
  • mengurangi nafsumakan
  • menurunkan stres
  • mempengaruhi bagian otak yang merasa lapar.

Kenaikan berat badan, menurut pengobatan tradisional Tiongkok, disebabkan oleh ketidakseimbangan tubuh.

Ketidakseimbangan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan fungsi:

  • hati
  • limpa
  • ginjal
  • kelenjar tiroid
  • sistem endokrin.

Untuk menurunkan berat badan, perawatan akupunktur yang dilakukan biasanya menargetkan stimulasi di area tubuh tersebut.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan yang Terjadi saat Berat Badan Turun Terlalu Cepat

Efek samping akupuntur

Meski demikian, akupuntur bisa menimbulkan berbagai efek samping serius seperti berikut:

  • infeksi
  • luka pada organ tubuh yang tertusuk
  • gangguan paru-paru
  • cedera pada sistem saraf pusat.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kita memastikan terapis yang membantu melakukan akupunturt telah tersertifikasi.

Selain itu, pastikan pula jarum yang digunakan telah steril sehingga meminimalisir risiko infeksi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

12 Dampak Serius Diabetes bagi Tubuh, dari Luka Kaki hingga Gangguan Mental

12 Dampak Serius Diabetes bagi Tubuh, dari Luka Kaki hingga Gangguan Mental

Health
Dokter: Vaksin HPV Tidak Hanya untuk Perempuan, tapi Juga Laki-laki

Dokter: Vaksin HPV Tidak Hanya untuk Perempuan, tapi Juga Laki-laki

Health
Antara Data dan Diksi: Saat Komunikasi Kesehatan Kehilangan Akurasi

Antara Data dan Diksi: Saat Komunikasi Kesehatan Kehilangan Akurasi

Health
Tiba-tiba Sulit Naik Tangga? Waspadai Kelemahan Otot

Tiba-tiba Sulit Naik Tangga? Waspadai Kelemahan Otot

Health
Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Alami Ganggu Perkembangan

Health
6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

6 Ciri-ciri Sakit Ginjal pada Wanita dan Pria, Jangan Sampai Terlambat

Health
Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Belajar dari Menkes, Apakah Miliki Lingkar Pinggang Besar Bahaya? Ini Ulasannya…

Health
Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Mengenal Lemak Visceral yang Bikin Ukuran Celana Melebar

Health
Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Gangguan Bipolar dan Skizofrenia: Pentingkah Minum Obat?

Health
Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Apakah Baik Minum Kopi Tanpa Gula di Pagi Hari? Ini Penjelasannya...

Health
Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Apa Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat? Ini 8 Tanda yang Perlu Diwaspadai…

Health
Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Kata Pakar

Health
Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Menkes: Ukuran Celana 33 Bisa Jadi Sinyal Visceral Fat, Apa Bahayanya?

Health
Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual

Health
Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Kanker Serviks Jadi Kanker Paling Mematikan Kedua pada Wanita, Ini Penyebabnya…

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau