KOMPAS.com - Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional asal Tiongkok.
Metode pengobatan ini memanfaatkan stimulasi titik-titik tertentu pada tubuh, terutama dengan memasukan jarum yang sangat tipis melalui kulit.
Banyak ilmuwan mengerahkan tenaga untuk meneliti teknik pengobata kuno ini, terutama mengenai khasiatnya yang diklaim ampuh untuk mengatasi rasa sakit di area leher, punggung, lutut, dan kepala.
Para ilmuwan juga membuktikan teknik pengobatan ala negeri tirai bambu ini ternyata juga bisa dipakai sebagai salah satu metode untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: Waspadai, Ini 5 Hal yang Membuat Berat Badan Gagal Turun
Riset yang diterbitkan dalam Meical Acupuncture membuktikan metode pengobatan akupuntur yang dikombinasikan dengan diet 2000 kalori dan jalan kaki 15 menit setiap hari membantu mengurangi berat badan.
Riset tersebut diikuti oleh 20 wanita obesitas yang berusia 22 hingga 42 tahun.
Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan bahwa sesi akupunturt 15 menit sehari membantu para wanita untuk menurunkan berat baan hingga 4,5 kilogram.
Sedangkan mereka yang tidak melakukan sesi akupuntur hanya mengalami penurunan berat badan sebesar satu kilogram saja.
Para wanita yang melakukan sesi akupuntur juga mengalami penurunan nafsu makan yang turut membantu mencapai tubuh ideal.
Senada dengan hasil penelitian tersebut, aman Healthline juga melaporkan metode akupuntur memang bisa membantu untuk menurunkan berat badan.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa akupuntur membantu menurunkan berat badan dengan cara berikut:
Kenaikan berat badan, menurut pengobatan tradisional Tiongkok, disebabkan oleh ketidakseimbangan tubuh.
Ketidakseimbangan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan fungsi:
Untuk menurunkan berat badan, perawatan akupunktur yang dilakukan biasanya menargetkan stimulasi di area tubuh tersebut.
Baca juga: 4 Masalah Kesehatan yang Terjadi saat Berat Badan Turun Terlalu Cepat
Meski demikian, akupuntur bisa menimbulkan berbagai efek samping serius seperti berikut:
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kita memastikan terapis yang membantu melakukan akupunturt telah tersertifikasi.
Selain itu, pastikan pula jarum yang digunakan telah steril sehingga meminimalisir risiko infeksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.