Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Makan Nanas Bagi Penderita Asam Lambung?

Kompas.com - 21/08/2020, 15:03 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Asam lambung naik adalah kondisi yang tidak menyenangkan. Gejala yang mungkin Anda alami adalah sensasi terbakar atau iritasi di kerongkongan setelah makan.

Hal ini terjadi ketika katup esofagus bagian bawah gagal menutup sehingga asam dari lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi tidak nyaman.

Kondisi ini kerap dialami oleh ibu hamil. Melansir dari Healthline, satu dari tiga orang dewasa juga mengalami hal ini setiap bulannya.

Baca juga: Fakta Nutrisi Nanas

Salah satu penyebab naiknya asam lambung adalah makanan.

Jika Anda mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD), dokter mungkin mengajurkan untuk menghindari jenis makanan tertentu untuk mencegah asam lambung naik.

Salah satu makanan yang sering disarankan untuk dihindari adalah nanas.

Sejumlah ahli berpendapat nanas bersifat asam sehingga dapat memicu naiknya asam lambung.

Skala pH nanas biasanya di antara 3 hingga 4. Artinya buah ini bersifat sangat asam.

Meski begitu, apakah nanas dapat memicu naiknya asam lambung, sebenarnya berbeda pada tiap orang.

Beberapa pakar percaya, meskipun nanas bersifat asam tapi buah ini juga memiliki efek alkali.

Efek ini mungkin bermanfaat bagi orang yang kerap mengalami asam lambung naik.

Selain itu, nanas mengandung enzim bromelain yang bersifat anti-inflamasi dan anti-kanker.

Banyak orang percaya, enzim ini dapat mengurangi pembengkakan, memar, hingga rasa sakit.

Nanas juga memiliki kandungan serat dan air yang tinggi. Kandungan ini diperkirakan dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan yang sehat.

Perawatan asam lambung naik

Walaupun masih menuai pro dan kontra terkait konsumsi nanas, para penderita asam lambung bisa mencoba mengatasi gangguan pencernaan ini dengan beberapa perawatan.

Baca juga: Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Penderita asam lambung bisa mengatasi dengan meminum antasida. Obat ini dapat membantu meringankan gejala asam lambung dalam waktu cukup singkat.

Tapi, untuk jangka panjang, penderita asam lambung perlu mengubah gaya hidup.

Olahraga lebih sering, makan dalam porsi lebih kecil tapi sering dan menghindari ngemil larut malam perlu dilakukan.

Jika asam lambung terus menerus kambuh, dokter mungkin menyarankan perawatan lanjutan seperti penghambat H2 atau tindakan pembedahan sebagai pilihan terakhir.

Baca juga: Madu buat Mengatasi Asam Lambung: Manfaat dan Cara Menggunakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau