Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggorokan Kering Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan, Begini Baiknya

Kompas.com - 21/08/2020, 12:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Saat cuaca sedang dingin atau menjelang musim hujan, tenggorokan rawan kerin dan gatal.

Ini hal yang wajar terjadi karena di masa-masa itu udara cenderung kering dan kita rawan mengalami infeksi saluran pernapasan.

Tenggorokan menjadi kering juga bisa menjadi salah satu pertanda adanya masalah kesehatan.

Baca juga: Sakit Tenggorokan: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasinya

Berikut gangguan kesehatan yang ditandai dengan tenggorokan kering dan cara mengatasinya:

1. Dehidrasi

Rasa kering di tenggorokan bisa menjadi tanda bahwa kita sedang dehidrasi atau kekurangan cairan.

Saat mengalami dehidrasi, tubuh tidak bisa menghasilkan banyak air liur untuk membasahi mulut dan tenggorokan.

Dehidrasi juga bisa menyebabkan hal-hal berikut:

  • mulut kering
  • haus meningkat
  • urin lebih gelap dan lebih sedikit dari biasanya
  • kelelahan
  • pusing.

Cara mengatasi

Untuk mengatasi hal ini, kita harus meminum air putih atau cairan lebih banyak.

Selain itu, hindari konsumsi soda dan minuman berkafein yang justru membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan.

2. Alergi

Alergi terjadi karena reaksi sistem kekebalan yang berlebihan terhadap zat tertentu, yang biasanya tidak berbahaya.

Pemicu alergi bisa berbagai macam seperti rumput, serbuk sari, bulu hewan, atau debu.

Ketiksa sistem kekebalan beraksi dengan pemicu alergi, tubuh melepaskan bahan kimia yang disebut histamin.

Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala seperti bersin, batuk, pilek, dan hidung tersumbat.

Hidung tersumbat yang menjadi salah satu gejala alergi juga bisa membuat tenggorokan terasa kering dan sakit.

Cara mengatasi

Untuk mengatasi hal ini, kita harus menghindari pemicu alergi. Kita juga bisa mengontrol gejala alergi dengan cara mengonsumsi antihistamin, dekongestan, atau suntikan alergi.

Baca juga: Akupuntur Terbukti Bisa Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?

3. Flu

Flu adalah infeksi umum yang sering disebabkan oleh berbagai virus. Kondisi ini juga bisa membuat tenggorokan terasa kering dan gatal.

Cara mengatasi

Untuk mengatasi hal ini, kita harus istirahat lebih banyak agar memberi waktu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.

Kita juga bisa mengatasi flu dengan mengonsumsi cairan hangat seperti teh panas.

4. Radang tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan salah stau jenis infeksi yang disbeabkan oleh bakteri.

Kondisi ini bisa membuat tenggorokan terasa sakit dan kering. Selain itu, radang tenggorokan juga bisa memicu demam, amandel, dan oembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Cara mengatasi

Untuk mengatasi hal ini, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.

Sedangkan ntuk meredakan gejala, kita bisa mengonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

5. GERD

Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) adalah suatu kondisi yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Hal ini bisa memicu berbagai gejala seperti berikut:

  • muncul sensasi terbakar di dada
  • sulit menelan
  • batuk kering.

Ketika cairan asam mencapai tenggorokan, hal ini bisa menyebabkan rasa sakit atau sensasi kering di tenggorokan.

Cara mengatasi

Untuk menetralkan asam lambung, kita bisa mengonsumsi antasida. Kita juga bisa mengonsumsi obat yang membantu mengurangi dan memblokir produksi asam lambung seperti simetidin atau lansoprazole.

Gerd juga bisa kita cegah dengan menjaga berat badan ideal dan menghindari konsumsi makanan yang memicu asam lambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Health
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Health
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Health
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Health
Cek Kesehatan Gratis Tercatat Capai 8 Juta Peserta dalam 4 Bulan
Cek Kesehatan Gratis Tercatat Capai 8 Juta Peserta dalam 4 Bulan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau