KOMPAS.com - Penyakit asam lambung dapat membuat penderitanya merasakan rasa tak nyaman seperti mulas, rasa panas seperti terbakar di dada, kembung, dan kerap bersendawa.
Gangguan asam lambung yang naik dari perut ke kerongkongan yang bersifat kronis atau kumat lebih dari dua kali seminggu disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
Ahli gastroenterologi dari Johns Hopkins Medicine, Ekta Gupta, M.B.B.S., M.D. menyebut, makanan dan minuman memainkan peran penting dalam mengandalikan penyakit asam lambung.
"Diet makanan tertentu adalah terapi lini pertama yang digunakan untuk membantu penderita GERD," jelas Dr. Gupta, seperti dilansir laman resmi RS setempat.
Baca juga: Apa Penyebab Asam Lambung Naik Sering Kambuh?
Menurut Dr. Gupta, beberapa jenis makanan dapat membuat otot sfingter esofagus rileks.
Akibatnya, proses pencernaan jadi tertunda, makanan jadi lebih lama berada di lambung, dan memicu asam lambung naik.
Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung:
Makanan berlemak tak sehat dapat menurunkan tekanan otot sfingter esofagus. Sehingga, makanan bisa lebih lama singgah di perut.
Selain itu, terdapat hubungan erat antara kebiasaan makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan banyak lemak dengan GERD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.