KOMPAS.com - Jerawat pustula adalah jenis jerawat berupa benjolan kecil yang berisi nanah atau cairan.
Ciri-ciri pustula utamanya berupa benjolan putih yang dikelilingi kulit meradang kemerahan. Benjolan ini terasa sakit saat disentuh.
Jerawat pustula bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering ada di punggung, dada, dan wajah.
Berikut penyebab jerawat pustula dan cara menghilangkan jerawat pustula.
Baca juga: Jerawat di Dagu: Penyebab dan Cara Menghilangkan
Dilansir dari Healthline, pustula dapat terbentuk ketika kulit meradang karena reaksi alergi terhadap makanan, lingkungan, atau gigitan serangga.
Jerawat pustula juga bisa muncul karena ketidakseimbangan atau perubahan hormon dalam tubuh.
Tak pelak, jerawat pustula kerap dialami kalangan remaja dan dewasa muda.
Selain itu, penyebab jerawat pustula paling umum adalah tersumbatnya pori-pori kulit oleh minyak dan sel kulit mati.
Penyumbatan tersebut membuat kulit membengkak dan membentuk pustula.
Pustula jamak berisi nanah karena infeksi pada rongga pori-pori kulit.
Jerawat pustula bisa mengeras dan terasa nyeri. Kondisi tersebut bisa terjadi saat pustula berubah menjadi kista atau dikenal sebagai jerawat kistik.
Baca juga: Jerawat di Ketiak: Penyebab dan Cara Mengatasi
Melansir Medical News Today, cara menghilangkan jerawat pustula lebih cepat bisa dengan menjaga kebersihan kulit sekitar jerawat pustula.
Pastikan area tersebut senantiasa bersih dan bebas minyak. Caranya dengan mencuci area yang berjerawat dengan air hangat dan sabun lembut setidaknya dua kali sehari.
Apabila sudah dibersihkan dan tak kunjung sembuh, Anda bisa menggunakan obat jerawat yang dijual bebas di pasaran.