Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati, 4 Masalah Kesehatan yang Sering Mengintai Otak

Kompas.com - 24/08/2020, 09:13 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Otak merupakan pusat kendali tubuh, yang merupakan bagian dari sistem saraf.

Bagian tubuh ini mengontrol segalanya mulai dari indra hingga otot di seluruh tubuh.

Ketika otak mengalami gangguan, seluruh fungsi tubuh bisa terganggu. Biasanya, gangguan pada otak bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • penyakit tertentu
  • genetika
  • cedera traumatis.

Baca juga: 6 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak-anak, Kenali Gejalanya

Berbagai jenis gangguan otak

Ada berbagai jenis gangguan otak yang biasa terjadi. Berikut jenis-jenis gangguan otak tersebut:

1. Cedera otak

Cedera otak sering kali disebabkan oleh trauma benda tumpul yang dapat merusak jaringan otak, neuron, dan saraf.

Kerusakan ini memengaruhi kemampuan otak untuk berkomunikasi dengan seluruh tubuh. Contoh cedera otak meliputi:

Baca juga: 7 Teh Terbaik Untuk Membersihkan Ginjal, Apa Saja?

  • hematoma
  • pembekuan darah
  • memar, atau memar pada jaringan otak
  • edema serebral, atau pembengkakan di dalam tengkorak
  • gegar otak
  • stroke.

Gejala yang biasa dirasakan saat terjadi cedera otak bisa berupa mual, muntah, kesulitan bicara, pendarahan telinga, kelumpuhan, dan hilang ingatan.

2. Tumor otak

Tumor otak bisa bersifat ganas (kanker) atau jinak (non-kanker). Belum diketahui pasti apa yang bisa memicu tumor otak.

Gejala yang biasa dialami pada penderita tumor antara lain:

Baca juga: 4 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan: Dari Peradangan hingga Infeksi

  • sakit kepala
  • kejang
  • mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki
  • mual
  • muntah
  • perubahan kepribadian
  • koordinasi tubuh terganggu
  • perubahan pendengaran, ucapan, atau penglihatan.

3. Penyakit neurodegeneratif

Penyakit neurodegeneratif menyebabkan otak dan saraf memburuk seiring waktu.

Kondisi ini dapat mengubah kepribadian dan menghancurkan jaringan serta saraf otak.

Baca juga: Apa Itu Remisi Diabetes dan Bagaimana Cara Mencapainya?

Penyakit neurodegeneratif da[at menyebabkan kerusakan permanen, sehingga gejalanya cenderung memburuk seiring perkembangan penyakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau