KOMPAS.com - Banyak orang menyarankan kencing setelah rampung berhubungan seks.
Saran tersebut bukannya tanpa alasan. Kencing setelah berhubungan seks dapat mencegah infeksi saluran kencing.
Terutama bagi pasangan yang melakukan hubungan seks dengan cara penetrasi ke dalam vagina.
Baca juga: Vagina Becek: Penyebab dan Cara Mengatasi
Ahli endokrinologi dan reproduksi dari Icahn School Medicine Mount Sinai AS, Alan B. Copperman, MD, menyebut hubungan seks erat kaitannya dengan penyakit infeksi saluran kencing.
"Hubungan seks bisa memindahkan bakteri dari anus ke uretra dan saluran kencing," jelas dia, seperti dilansir Self.
Buang air kecil setelah berhubungan seks bisa membantu mengeluarkan bakteri sebelum masuk lebih jauh ke kandung kemih.
Menurut Mayo Clinic, penyebab infeksi saluran kencing karena bakteri masuk ke saluran penghubung antara kandung kemih dan alat kelamin atau uretra.
Dari infeksi tersebut, bakteri juga bisa menjalar dan menginfeksi bagian dalam kandung kemih, saluran penghubung ginjal dan kandung kemih, sampai ke ginjal.
Baca juga: Kentut dari Vagina, Normal atau Tidak?
Wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kencing ketimbang pria. Pasalnya, panjang uretra pada wanita lebih pendek ketimbang pria.
Dengan saluran kemih wanita yang lebih pendek ketimbang pria, bakteri lebih mudah leluasa berkembang dan menyebabkan infeksi.
Selain itu, posisi uretra juga lebih dekat dengan vagina dan anus jika dibandingkan penis.
Kondisi ini secara alami memungkinkan wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kencing.
Gejala infeksi saluran kencing pada wanita yang umum di antaranya buang air kecil tidak lancar dan terasa sakit, ada darah dan perubahan warna pada urine, serta nyeri panggul.
Baca juga: 5 Posisi Seks Ampuh untuk Pelepas Stres
Dilansir dari Verywell Health, dengan perbedaan anatomi organ intim, para wanita lebih banyak mendapat manfaat kesehatan dari kencing setelah berhubungan seks.