KOMPAS.com – Mengalami anus gatal bisa mengganggu aktivitas, apalagi jika terjadi saat berada di area publik.
Anus gatal atau pruritus ani adalah rasa gatal yang muncul di dubur atau lubang anus.
Mendapati anus gatal tentu tidak nyaman dan terkadang bisa memalukan karena kerap muncul dorongan yang begitu besar untuk dapat menggaruknya meski di tempat umum.
Sulit memang untuk dapat melawan keinginan untuk menggaruk anus yang gatal.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal
Tapi, menggaruk anus gatal hanya akan memperburuk masalah.
Akan lebih baik jika anus gatal diatasi dengan cara mengeliminasi kemungkinan penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa penyebab anus gatal dan cara mengatasinya dengan tepat:
Melansir WebMD, Jika Anda tidak membersihkan kotoran dengan baik setelah buang air besar (BAB), sisa kotoran (feses) dapat menyebabkan gatal dan rasa terbakar di anus.
Solusinya, bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan tisu toilet atau dengan air.
Setelah itu, tepuk-tepuk hingga kering dengan kain lembut atau tisu toilet.
Jika anus sangat teriritasi, gunakan pengering rambut dengan setelan rendah untuk mengeringkannya.
Pastikan untuk memegang pengering pada jarak yang aman.
Baca juga: 12 Penyebab Penis Sakit dan Cara Mengobatinya
Mengusap bagian anus terlalu keras dapat menyebabkan gatal atau memperburuk kondisi gatal pada area tersebut.
Selain itu, penggunaan sabun air panas, bubuk obat, wangi-wangi, atau deodorant juga dapat menjadi penyebab anus gatal.
Pasalnya, berbagai hal tersebut dapat menghancurkan lapisan minyak yang berguna untuk melindungi area sensitif ini.
Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dapat menjadi penyebab anus gatal. Misalnya saja, kopi.
Kopi pada dasarnya dapat mengendurkan otot anus, sehingga membuat feses keluar dan memicu rasa gatal.
Beberapa makanan dan minuman lain yang mungkin dapat menyebabkan iritasi atau gatal pada anus, yakni:
Untuk mengatasi anus gatal karena pengaruh makanan dan minuman, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan dan minuman pemicu.
Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai
Jika celana dalam Anda terlalu ketat atau terbuat dari kain sintetis, Anda mungkin akan mengalami masalah kelembapan di selangkangan.
Jadi, gantilah menggunakan celana dalam dari bahan katun yang pas dan nyaman sebagai cara mengatasi anus gatal.
Selain itu, gantilah celana dalam setiap hari atau setiap kali terasa lembap, seperti setelah berolahraga.
Cuci juga celana dalam dengan deterjen bebas pewangi.
Anda juga bisa mengalami anus gatal dan nyeri jika mengalami sembelit.
Untuk mengatasinya, coba konsumsi lebih banyak cairan dan serat dalam makanan.