Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 30/11/2022, 10:17 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Telur cacing kremi bisa masuk ke sistem pencernaan melalui makanan yang terkontaminasi dan hal-hal lain, seperti seprai, perlengkapan kamar mandi, mainan, dan kotak pasir.

Gangguan cacing kremi lebih sering terjadi pada anak-anak.

Rasa gatal biasanya terjadi pada malam hari, saat cacing betina bertelur di sekitar anus.

Anda mungkin bisa melihat adanya cacing kremi di celana dalam atau di toilet setelah BAB.

Cacing kremi tampak seperti potongan kecil benang putih.

Jika Anda atau anak Anda terkena cacing kremi, seluruh keluarga Anda mungkin membutuhkan juga perawatan karenanya.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mencurigai penyebab anus gatal karena cacing kremi.

Baca juga: Cacingan: Gejala, Bahaya, dan Cara Mengobati

12. Kudis

Kudis adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya rasa sangat gatal di kulit, terutama di malam hari.

Rasa gatal itu juga dapat muncul di area anus.

Penyebab kudis adalah tungau yang hidup dan bersarang di kulit.

Orang biasanya terkena kudis dari kontak kulit ke kulit.

Kudis dapat menyebar dengan cepat di mana orang menghabiskan banyak waktu berdekatan, seperti di pusat penitipan anak, asrama, dan panti jompo.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai

Berbagi pakaian, handuk, dan alas tidur juga bisa menyebarkannya.

Seperti cacing kremi, dokter mungkin menyarankan untuk merawat semua anggota keluarga jika salah satu anggotanya mengidap kudis.

13. Psoriasis

Melansir Mayo Clinic, kadang-kadang rasa gatal pada dubur disebabkan oleh kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis.

Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti.

Namun, dugaan utama penyebab psoriasis adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan faktor keturunan.

Pada kondisi normal, sel kulit lama akan mati dan digantikan oleh sel kulit baru, setiap beberapa minggu.

Tapi pada penderita psoriasis, proses pergantan sel kuliy ini terjadi lebih cepat, yaitu setiap beberapa hari, sehingga terjadi penumpukan sel kulit mati dan muncul ruam psoriasis yang khas.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Kering secara Alami

Jika Anda memiliki kondisi kulit seperti ini, kulit di sekitar anus Anda mungkin merah tapi tidak bersisik. Ini bisa menimbulkan rasa gatal yang sangat dan mungkin merasa sakit saat BAB.

Kondisi kulit lainnya, termasuk eksim dan seborrhea, juga dapat menyebabkan gatal pada dubur.

Temui dokter jika Anda mencurigai penyebab anus gatal adalah adanya masalah kulit di atas.

14. Masalah kesehatan lainnya

Kondisi yang memengaruhi seluruh tubuh dapat memengaruhi juga area anus. Ini termasuk:

  • Diabetes tipe 2
  • Leukemia dan limfoma
  • Gagal ginjal atau penyakit hati
  • Hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif)
  • Anemia (tidak cukup zat besi dalam darah Anda)
  • Kecemasan dan stres

Jika rasa gatal di anus tidak kunjung hilang, jangan ragu segera temui dokter untuk mengetahui apa yang terjadi dan harus dilakukan secara tepat.

Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau