KOMPAS.com – Salah satu hal yang sering dikhawatirkan oleh para penderita diabetes dan pradiabetes adalah makanan dan pola makan.
Makanan penurun gula darah perlu dikenali terutama bagi para penderita pradiabetes, diabetes, atau masalah kesehatan lain yang terkait dengan kadar gula darah.
Bagi pengidap gangguan kesehatan tersebut, pengaturan pola makan menjadi bagian utama untuk menjaga kesehatan kadar gula darah.
Meskipun faktor-faktor seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam menjaga gula darah, mengikuti diet sehat sangat penting untuk mengontrol gula darah.
Baca juga: Bukan Hanya Diabetes, Gula Juga Bisa Sebabkan Darah Tinggi
Sementara beberapa makanan, seperti makanan tinggi gula tambahan dan karbohidrat olahan, dapat berkontribusi pada fluktuasi gula darah, yang lain dapat mengoptimalkan kontrol gula darah sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah ragam makanan penurun gula darah yang baik dikonsumsi:
Melansir Health Line, senyawa sulforaphane adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah.
Bahan kimia tumbuhan ini diproduksi ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena adanya reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
Penelitian pada hewan maupun manusia menunjukkan bahwa ekstrak brokoli yang kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetik yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Kecambah brokoli juga termasuk sayur yang dapat menurunkan gula darah.
Baca juga: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.