KOMPAS.com - Salah satu kondisi kulit wajah yang kerap dikeluhkan adalah ukuran pori-pori kulit yang besar.
Di balik kesan mengganggu penampilan, pori-pori kulit di wajah sebenarnya memiliki fungsi bagi kesehatan.
Melansir Verywell Health, fungsi pori-pori adalah menjaga kelembapan alami kulit.
Pori-pori memungkinkan minyak berpindah dari kelenjar sebaceous ke permukaan kulit.
Baca juga: Serum yang Cocok untuk Kulit Berminyak
Tanpa pori-pori, minyak tidak bisa sampai ke permukaan kulit dan kondisi kulit jadi kering.
Besar atau kecilnya ukuran pori-pori sangat dipengaruhi faktor genetika.
Untuk itu, secara teknis sebenarnya kita tidak bisa serta-merta menutup pori-pori wajah yang besar dan mengganggu penampilan.
Di luar faktor genetika, ada beberapa penyebab pori-pori kulit terutama di wajah jadi membesar.
Dilansir dari Healthline, penyebab pori-pori tampak lebih besar di antaranya jerawat, kulit wajah berminyak, dan paparan sinar matahari
Baca juga: Kiat Memilih Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak
Kendati tidak ada cara mengecilkan pori-pori di wajah, namun ada beberapa cara membuat pori-pori di wajah agar tampak kecil. Berikut beberapa di antaranya:
Sejumlah produk perawatan kulit memiliki dampak mengiritasi kulit saat digunakan untuk jangka panjang.
Beberapa di antaranya adalah produk penghilang kelebihan minyak, sebum, dan jerawat.
Biasanya, produk tersebut mengandalkan bahan aktif asam salisilat. Bahan kimia ini memang bisa mengangkat sel kulit mati.
Efeknya, menghilangkan minyak di kulit dan membuat pori-pori lebih kecil.
Tetapi, saat kondisi kulit kering, kelenjar minyak jadi kembali aktif memproduksi minyak untuk mengganti kelembaban alami yang hilang.