Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2020, 18:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

2. Batasi makanan kaya oksalat

Salah satu jenis batu ginjal yang biasa terbentuk adalah batu kalsium oksalat.

Untuk itu, Anda bisa membatasi makanan yang kaya oksalat.

Terlalu banyak oksalat dalam urine membuat kemungkinan endapan kalsium terbentuk. Itu karena oksalat lebih mungkin mengikat kalsium dalam urine dan membentuk kristal endapan.

Beberapa makanan yang kaya oksalat di antaranya bit, okra, bayam, ubi jalar, kacang-kacangan, teh, coklat, lada hitam dan produk kedelai.

3. Pilih diet rendah garam

Anda juga perlu mengurangi asupan garam yang Anda makan dan pilih sumber protein non-hewani, seperti kacang-kacangan.

Garam dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Itu karena saat darah bergerak melalui ginjal, natrium dan kalsium akan bersaing untuk reabsorpsi di saluran ginjal.

Ketika kadar natrium tinggi, berarti penyerapan kalsium tidak akan maksimal dan tertinggal di urine.

Baca juga: Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Cara Mengatasinya

Selain mengurangi takaran garam dalam makanan yang Anda masak, menghindari makanan yang tinggi natrium juga perlu dilakukan.

Makanan olahan seperti keripik, biskuit, sereal, makanan kaleng, serta saus mengandung natrium dalam kadar tinggi.

4. Makan makanan kaya kalsium

Kalsium dalam makanan tidak berpengaruh pada risiko batu ginjal. Anda perlu memastikan tubuh mendapatkan asupan 800 hingga 1.200 miligram kalsium per hari.

Melansir dari Kidney.org, diet rendah kalsium bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.

Terus makan makanan kaya kalsium kecuali dokter Anda menyarankan sebaliknya.

Sebaliknya, tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen kalsium. Itu karena konsumsi suplemen kalsium justru telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.

Anda juga dapat meminta dokter Anda untuk rujukan ke ahli diet untuk membantu mengembangkan rencana makan yang mengurangi risiko batu ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com