Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2020, 10:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber CDC,Heart.org

Aktivitas fisik dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.

3. Konsumsi makanan sehat

Makanan dapat menjadi sumber nutrisi sekaligus sumber penyakit.

Jika kita mengonsumsi makanan sehat, tentu tubuh menjadi lebih bugar. Sebaliknya, jika konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dapat membebani kinerja jantung.

Anda bisa membuat menu makan sehat dengan membatasi produk olahan, minuman manis, natrium tinggi, lemak jenuh, dan lemak trans.

Dikutip dari CDC, makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan penyakit jantung.

Sedangkan membatasi natrium atau garam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini nantinya dapat berimbas pada kesehatan jantung.

Untuk pilihan bahan makanan, Anda bisa memilih makanan berserat tinggi seperti sayur, buah, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, ikan, protein nabati, dan protein hewani tanpa lemak.

Baca juga: 4 Gejala Awal Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai

4. Menjaga berat badan sehat

Gaya hidup aktif dan pilihan makanan sehat dapat membantu Anda menjaga berat badan dalam angka yang sehat.

Ini akan menurunkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, kelebihan berat badan, terutama lemak di sekitar perut, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berat badan berlebih dapat menyebabkan kondisi yang meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah Anda kelebihan berat badan adalah dengan mengukur lingkar pinggang.

Jangan sampai ukuran pinggang Anda lebih dari 101,6 cm untuk pria dan 88,9 cm untuk wanita.

5. Kualitas tidur baik

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Melewatkan kebutuhan yang satu ini dapat berefek besar bagi kesehatan tubuh.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 7 hingga 9 jam tidur setiap malam.

Kurang dari angka tersebut membuat Anda lebih berisiko mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau