Aktivitas fisik dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.
Baca juga: Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…
Makanan dapat menjadi sumber nutrisi sekaligus sumber penyakit.
Jika kita mengonsumsi makanan sehat, tentu tubuh menjadi lebih bugar. Sebaliknya, jika konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dapat membebani kinerja jantung.
Anda bisa membuat menu makan sehat dengan membatasi produk olahan, minuman manis, natrium tinggi, lemak jenuh, dan lemak trans.
Baca juga: Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli
Dikutip dari CDC, makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan penyakit jantung.
Sedangkan membatasi natrium atau garam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini nantinya dapat berimbas pada kesehatan jantung.
Untuk pilihan bahan makanan, Anda bisa memilih makanan berserat tinggi seperti sayur, buah, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, ikan, protein nabati, dan protein hewani tanpa lemak.
Baca juga: 4 Gejala Awal Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai
Gaya hidup aktif dan pilihan makanan sehat dapat membantu Anda menjaga berat badan dalam angka yang sehat.
Ini akan menurunkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, kelebihan berat badan, terutama lemak di sekitar perut, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berat badan berlebih dapat menyebabkan kondisi yang meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah Anda kelebihan berat badan adalah dengan mengukur lingkar pinggang.
Jangan sampai ukuran pinggang Anda lebih dari 101,6 cm untuk pria dan 88,9 cm untuk wanita.
Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Melewatkan kebutuhan yang satu ini dapat berefek besar bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: Viral Video Laki-laki Disebut Terkena Moluskum karena Baju Thrift, Ini Kata Dokter
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 7 hingga 9 jam tidur setiap malam.
Kurang dari angka tersebut membuat Anda lebih berisiko mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi.