KOMPAS.com - Susah konsentrasi adalah gangguan berpikir yang membuat seseorang kurang fokus dan susah memperhatikan sesuatu.
Kendati bukan masalah medis yang mendesak, susah konsentrasi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dampak susah konsentrasi bisa menyebabkan seseorang sulit mengingat sesuatu, sering lupa, tidak mampu mengerjakan sesuatu yang rumit, ceroboh, sampai tidak berenergi.
Sebelum membahas cara meningkatkan konsentrasi, kenali dulu beragam penyebab pikiran susah fokus atau susah konsentrasi.
Baca juga: Manfaat dan Mudarat Multitasking bagi Kesehatan Mental
Sejumlah kondisi atau masalah kesehatan dapat membuat seseorang jadi susah konsentrasi.
Berikut beberapa penyebab susah konsentrasi karena faktor gaya hidup:
Sejumlah masalah kesehatan yang bisa memicu susah konsentrasi yakni:
Selain penyebab di atas, susah konsentrasi juga bisa jadi efek samping penggunaan beberapa obat.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang minim efek samping.
Hindari berhenti minum obat atau mengganti obat sendiri tanpa rekomendasi dokter.
Baca juga: 4 Manfaat Decluttering untuk Kesehatan Mental
Baca juga: Kerja dari Rumah, Lebih Baik atau Buruk buat Kesehatan?
Apabila beberapa cara meningkatkan konsentrasi di atas sudah dijajal dan belum berhasil, coba konsentrasikan dengan tenaga medis profesional.
Terlebih, jika susah konsentrasi disertai susah tidur, lelah akut, sakit dada, sakit kepala parah, mati rasa, atau kesemutan di salah satu tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.