Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bahaya Tidur Tengkurap yang Tak Bisa Disepelekan

Kompas.com - 03/10/2020, 18:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tidur dalam posisi tengkurang memang tampak nyaman. Namun, tahukah Anda jika kebiasaan ini berbahaya bagi kesehatan.

Menghimpun laporan Healthline, tidur tengkurap bisa justru membebani punggung dan leher kita.

Tentunya, hal ini bisa memicu cedera. Selain itu, tidur tengkurap juga bisa berakibat fatal bagi ibu hamil.

Baca juga: 6 Jenis Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Sendi

Berikut berbagai efek buruk tidur tengkurap yang tak bisa disepelekan:

1. Membuat tulang belakang menegang

Tidur dalam posisi tengkurap bisa memicu rasa sakit di seluruh tubuh, baik di persendian, punggung, atau leher.

Rasa sakit tersebut seringkali membuat kita terbangun di malam hari. Secara tak langsung, hal ini turut mempengaruhi kualitas tidur kita, bukan?

Menurut laporan Sleep Advisor, tidur tengkurang juga bisa membuat tulang belakang menengang dan mengalami berbagai tekanan.

Hal ini terjadi karena tidur tengkurap membuat beban tubuh sebagian besar bertumpu pada tulang belakang.

Menegangnya tulang belakang menyebabkan peningkatan tekanan pada seluruh struktur tubuh.

Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sakit di semua bagian tubuh karena tulang belakang merupakan saluran pipa untuk saraf.

Tak jarang, hal ini juga menyebabkan sensasi seperti mati rasa dan kesemutan yang sangat menganggu.

2. Menyebabkan sakit leher

Sama seperti tulang belakang, tidur tengkurap juga bisa menyebabkan masalah leher.

Pasalnya, tidur tengkurap membuat kepala harus menoleh ke satu sisi agar memudahkan pernapasan.

Hal ini menyebabkan leher bengkok, membuat tulang belakang dan kepala tidak sejajar, yang bisa menyebabkan beberapa kerusakan parah.

Lambat laun, kondisi ini juga bisa menyebabkan saraf terhepit dan iritasi pada saraf.

3. Berbahaya bagi ibu hamil

Sejak awal kehamilan, para wanita harus menghindari posisi tengkurap ketika tidur.

Tidur tengkurap bisa membuat beban tubuh berfokus pada bagian tengah dan meningkatkan tarikan pada tulang belakang yang memicu nyeri punggung akut.

Sebagai solusinya, sebaiknya tidurlah dengan posisi menghadap ke kiri.

Riset 2012 membutikan tidur dengan posisi miring ke kiri akan meningkatkan aliran darah yang sehat sehingga suplai oksigen untuk ibu dan janin berjalan lancar.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Punggung Terasa Nyeri saat Bangun Tidur

Tips hindari tidur tengkurap

Berikut beberapa tips untuk menghindari posisi tidur tengkurap:

  • gunakan bantal yang tipis atau tidak menggunakan antal sama sekali. Semakin rata bantal, semakin miring kepala dan leher kita.
  • letakkan bantal di bawah panggul. Cara Ini akan membantu punggung berada dalam posisi yang lebih netral dan mengurangi tekanan pada tulang punggung.
  • lakukan peregangan di pagi hari. Beberapa menit peregangan akan membantu tubuh kembali sejajar dan memperkuat otot-otot pendukung. Pastikan untuk melakukan pemanasan dengan sedikit gerakan sebelum melakukan peregangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com