Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 12:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Banyak orangtua sering khawatir ketika sang buah hati mengalami mimisan.

Mimisan adalah sebagai pendarahan dari jaringan di dalam hidung (selaput lendir hidung) yang disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah.

Kata medis untuk mimisan adalah epistaksi.

Baca juga: Berapa Lama Telat Haid yang Normal?

Meski mimisan pada anak-anak bisa terlihat sangat menakutkan, kondisi ini biasanya bukanlah masalah serius.

Melansir Johns Hopkins Medicine, lebih dari 90 persen atau kebanyakan mimisan pada anak-anak terjadi akibat perdarahan di bagian hidung depan dekat lubang hidung.

Perdarahan ini pada umumnya terjadi secara spontan, dapat berhenti dengan penekanan dalam waktu singkat, dan tidak berbahaya.

Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab mimisan akibat perdarahan di bagian hidung depan, yakni:

  • Udara kering
  • Sering mengupil atau mengorek hidung
  • Meniup hidung terlalu keras
  • Mengalami trauma atau cedera pada hidung
  • Pilek dan alergi
  • Benda di hidung

Namun, dalam banyak kasus, penyebab mimisan tidak ditemukan secara spesifik (idiopatik).

Sedangkan, mimisan akibat perdarahan yang berasal dari bagian hidung belakang jarang terjadi pada anak-anak dan pada umumnya baru muncul akibat adanya kelainan pembekuan darah, darah tinggi, tumor, atau inflamasi.

Sifat perdarahan ini cenderung lebih berat ketimbang perdarahan di bagian hidung depan, yakni dengan gejala mimisan sulit berhenti, meningkatkan risiko tertelannya darah, serta terjadinya sumbatan jalan napas.

Baca juga: 3 Penyebab Obesitas pada Anak dan Cara Mengatasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com