KOMPAS.com - Jika berbicara mengenai pola dan kualitas tidur, ahli kesehatan seringkali mengaitkannya dengan ritme sirkadian tubuh.
Ritme sirkadian merupakan jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh.
Kapan waktunya kita bangun dan tidur pun juga diatur oleh ritme sirkadian.
Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh isyarat lingkungan, terutama cahaya.
Bila ritme ini terganggu, kesehatan tubuh kita juga turut bermasalah.
Baca juga: 3 Bahaya Tidur Tengkurap yang Tak Bisa Disepelekan
Ritme sirkadian bekerja untuk memasikan semua fungsi dan proses tubuh berjalan maksimal selama 24 jam.
Pada manusia, ritme ini mengoordinasikan sistem mental dan fisik di seluruh tubuh.
Cara kerja ritme ini dimulai dari sel-sel otak yang merespon isyarat lingkungan, yakni gelap dan terang.
Respon tersebut ditangkap oleh mata yang kemudian dikiramkan dalam bentuk sinyal ke sel-sel tubuh sebagai isyarat kapan waktunya kita terbangun dan tidur.
Sel-sel tersebut kemudian mengirimkan lebih banyak sinyal ke bagian lain di otak yang mengaktifkan fungsi lain yang membuat kita lebih lelah atau waspada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.