KOMPAS.com - Tidur dalam posisi tengkurang memang tampak nyaman. Namun, tahukah Anda jika kebiasaan ini berbahaya bagi kesehatan.
Menghimpun laporan Healthline, tidur tengkurap bisa justru membebani punggung dan leher kita.
Tentunya, hal ini bisa memicu cedera. Selain itu, tidur tengkurap juga bisa berakibat fatal bagi ibu hamil.
Baca juga: 6 Jenis Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Sendi
Berikut berbagai efek buruk tidur tengkurap yang tak bisa disepelekan:
Tidur dalam posisi tengkurap bisa memicu rasa sakit di seluruh tubuh, baik di persendian, punggung, atau leher.
Rasa sakit tersebut seringkali membuat kita terbangun di malam hari. Secara tak langsung, hal ini turut mempengaruhi kualitas tidur kita, bukan?
Menurut laporan Sleep Advisor, tidur tengkurang juga bisa membuat tulang belakang menengang dan mengalami berbagai tekanan.
Hal ini terjadi karena tidur tengkurap membuat beban tubuh sebagian besar bertumpu pada tulang belakang.
Menegangnya tulang belakang menyebabkan peningkatan tekanan pada seluruh struktur tubuh.
Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sakit di semua bagian tubuh karena tulang belakang merupakan saluran pipa untuk saraf.
Tak jarang, hal ini juga menyebabkan sensasi seperti mati rasa dan kesemutan yang sangat menganggu.
Sama seperti tulang belakang, tidur tengkurap juga bisa menyebabkan masalah leher.
Pasalnya, tidur tengkurap membuat kepala harus menoleh ke satu sisi agar memudahkan pernapasan.
Hal ini menyebabkan leher bengkok, membuat tulang belakang dan kepala tidak sejajar, yang bisa menyebabkan beberapa kerusakan parah.
Lambat laun, kondisi ini juga bisa menyebabkan saraf terhepit dan iritasi pada saraf.