KOMPAS.com - Wanita yang sudah puber akan mengalami menstruasi atau haid setiap bulan.
Melansir NHS, lamanya siklus haid wanita bisa berbeda-beda. Namun, siklus menstruasi umumnya terjadi setiap 28 hari.
Siklus menstruasi masih dianggap normal apabila jarak antarperiode haid berkisar antara 21 hari sampai 40 hari.
Jika kurang dari 21 hari, wanita bisa dikatakan memiliki siklus menstruasi pendek. Kondisi ini membuat wanita mengalami menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan.
Baca juga: Fakta Seputar Siklus Menstruasi Wanita
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa kelompok wanita yang cenderung merasakan siklus menstruasi pendek.
Siklus menstruasi pendek umumnya dialami remaja yang baru datang bulan.
Pasalnya, remaja masih mengalami perubahan hormon drastis selama masa pubertas.
Menurut penelitian, selang haid pertama, wanita butuh waktu setidaknya enam tahun untuk mendapatkan pola siklus menstruasi yang lebih teratur.
Baca juga: 10 Penyebab Haid Terlambat Selain Hamil
Setelah melewati masa remaja, siklus menstruasi pendek pada wanita berusia 20 tahunan atau 30 tahunan masih dikatakan normal apabila hanya terjadi sesekali.
Selain itu, wanita yang akan mengalami menopause juga bisa mengalami menstruasi lebih dari dua kali dalam sebulan, lebih jarang menstruasi, atau telat haid.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.