Ciri-ciri masa pubertas perempuan juga ditandai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna putih (keputihan) dari vagina.
Cairan yang keputihan keluar dari vagina dalam jumlah sedikit ini merupakan pertanda jumlah hormon estrogen dalam tubuh mulai meningkat.
Keputihan mulai dirasakan anak perempuan sejak 6-12 bulan sebelum haid pertama.
Baca juga: Keluar Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Normal atau Tidak?
Pada masa pubertas, perempuan juga mengalami haid atau menstruasi pertama kali.
Kebanyakan anak perempuan mendapatkan menstruasi pertama kali selang 2-3 tahun setelah payudaranya mulai tumbuh membesar.
Haid pertama anak perempuan tak seragam. Ada yang mengeluarkan darah berwarna merah cerah, tapi ada yang hanya bercak merah cokelat.
Umumnya, siklus menstruasi di masa awal haid perempuan belum teratur, ada yang sebulan lebih dari sekali dan ada yang sebulan lebih baru haid lagi.
Siklus haid akan berubah jadi lebih rutin selang beberapa tahun setelah haid pertama, seiring perubahan fisik tubuh perempuan.
Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan lainnya yakni peningkatkan tinggi badan.
Kebanyakan anak perempuan tinggi badannya meningkat pesat saat kuncup payudara mulai berkembang, atau sekitar enam bulan sebelum haid pertama.
Begitu sudah mendapatkan haid pertama, laju pertumbuhan tinggi badan perempuan mulai melambat.
Kebanyakan perempuan tinggi badannya akan bertambah sampai lima centimeter setelah menstruasi.
Baca juga: Cara Melancarkan Haid yang Terlambat
Perempuan saat puber pinggulnya akan melebar dan pinggangnya cenderung mengecil.
Perubahan lingkar pinggul dan pinggang ini membuat bentuk tubuh anak perempuan ikut berubah.