KOMPAS.com - Haid dianggap terlambat apabila jarak antarsiklus menstruasi hari pertama periode sebelumnya dengan menstruasi berikutnya lebih dari 38 hari.
Siklus haid masih dianggap normal atau tidak terlambat apabila jarak hari antarsiklusnya masih berada dalam rentang 24 sampai 38 hari.
Banyak faktor yang membuat wanita mengalami haid telat. Penyebab haid terlambat tidak selalu karena kehamilan.
Baca juga: 10 Penyebab Haid Terlambat Selain Hamil
Melansir Parents, beberapa penyebab haid terlambat selain kehamilan di antaranya:
Baca juga: Minum Soda Dapat Mempercepat Haid yang Terlambat, Mitos atau Fakta?
Di luar gangguan kesehatan atau penyakit, haid terlambat bisa diatasi dengan beberapa solusi.
Berikut beberapa cara melancarkan haid yang terlambat:
Studi pada 2013 membuktikan, latihan yoga 35 menit sebanyak lima kali seminggu selama enam bulan dapat menurunkan kadar hormon biang siklus haid tidak teratur.
Tak hanya melancarkan haid, yoga juga terbukti mengurangi nyeri haid dan gangguan emosional karena haid.
Baca juga: Cara Meredakan Sakit Perut Karena Haid
Wanita yang kelebihan berat badan lebih berisiko mengalami haid tidak teratur dan nyeri haid ketimbang pemilik berat badan ideal.
Hal itu karena pengaruh sel lemak pada hormon dan kadar insulin dalam darah.
Untuk itu, salah satu cara melancarkan haid yang terlambat juga perlu menjaga berat badan tetap ideal.
Upaya menjaga berat badan tetap ideal bisa dilakukan dengan membangun rutinitas aktif bergerak, rajin olahraga, dan menjaga pola makan seimbang.
Baca juga: 8 Tanda-tanda Awal Kehamilan, Tak Hanya Telat Haid dan Mual