Makanan olahan, terutama yang tinggi gula dan karbohidrat olahan, dapat meningkatkan risiko depresi.
Ketika seseorang makan karbohidrat olahan, tingkat energi tubuh meningkat dengan cepat sekaligus menurun dalam waktu singkat.
Cara terbaik adalah memilih makanan segar, padat nutrisi, dan utuh. Jenis makanan tersebut mampu menyediakan sumber energi yang stabil dari waktu ke waktu.
Baca juga: Waspadai, 5 Masalah Kulit Akibat Diabetes
Lemak tak sehat dapat memicu peradangan, dan juga dapat mengganggu fungsi otak serta memperburuk gejala depresi.
Berikut jenis lemak yang harus dihindari:
Kafein memang bisa menjadi stimulan dan sumber antioksidan. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya justru dapat meningkatkan perasaan cemas, stres, dan depresi.
Kafein berlebihan juga bisa mempengaruhi kualitas tidur kita. Padahal, kualitas tidur yang buruk sangat berbahaya bagi kondisi mental dan fisik kita.
Sebagai solusinya, konsumsi kafein secukupnya dan hindari produk tinggi kafein, seperti minuman berenergi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.