Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/10/2020, 13:36 WIB

KOMPAS.com - Depresi merupakan jenis gangguan mental yang tak bisa kita sepelekan.

Selain turut berdampak pada fungsi sehari-hari, gangguan ini juga bisa mengakibatkan masalah fisik hingga munculnya keinginan bunuh diri.

Kabar baiknya, sejumlah penelitian telah membuktikan depresi bisa diatasi dengan menerapkan pola makan sehat.

Menurut laporan pakar kesehatan holistik, Maxine Barish Wreden, yang dipublikasikan dalam laman Sutter Health, pola makan yang buruk hanya akan memperparah stres dan depresi.

Baca juga: 9 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Depresi

Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.

"Untuk meningkatkan kesehatan mental Anda, fokuslah makan banyak buah dan sayuran bersama dengan makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon," ucap dia.

Wreden juga menyarankan kita untuk memperbanyak makanan yang membantu menjaga fungsi otak, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

"Diet sehat bisa lebih efektif untuk mengobati depresi daripada obat resep," tambahnya.

Selain itu, ada sejumlah jenis makanan tertentu yang bisa semakin memperburuk gejala depresi.

Itu sebabnya, penderita depresi harus menghindari makanan tersebut. Berikut makanan yang sebaiknya dijauhi oleh penderita depresi:

1. Alkohol

Banyak orang melampiaskan kecemasan dan kesedihannya dengan alkohol. Padahal, alkohol justru semakin memicu serangan depresi dan kecemasan.

Sering mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti kecelakaan, masalah keluarga, kehilangan pekerjaan, dan gangguan kesehatan.

Riset dari National Cancer Institute juga membuktikan konsumsi alkhol, meski hanya satugelas sehari, dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Padahal, kondisi kesehatan yang buruk juga bisa menyebabkan depresi lebih lanjut.

2. Makanan olahan

Mengonsumsi makanan olahan memang terasa nikmat, apalagi saat suasana hati sedang buruk.

Namun, banyak riset menunjukkan orang yang mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan tinggi risikonya untuk mengalami depresi daripada mereka yang sering mengonsumsi makanan segar.

Makanan olahan, terutama yang tinggi gula dan karbohidrat olahan, dapat meningkatkan risiko depresi.

Ketika seseorang makan karbohidrat olahan, tingkat energi tubuh meningkat dengan cepat sekaligus menurun dalam waktu singkat.

Cara terbaik adalah memilih makanan segar, padat nutrisi, dan utuh. Jenis makanan tersebut mampu menyediakan sumber energi yang stabil dari waktu ke waktu.

Baca juga: Waspadai, 5 Masalah Kulit Akibat Diabetes

3. Lemak tak sehat

Lemak tak sehat dapat memicu peradangan, dan juga dapat mengganggu fungsi otak serta memperburuk gejala depresi.

Berikut jenis lemak yang harus dihindari:

  • lemak trans, yang ada pada makanan olahan
  • lemak dalam daging merah dan olahan.

4. Produk tinggi kafein

Kafein memang bisa menjadi stimulan dan sumber antioksidan. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya justru dapat meningkatkan perasaan cemas, stres, dan depresi.

Kafein berlebihan juga bisa mempengaruhi kualitas tidur kita. Padahal, kualitas tidur yang buruk sangat berbahaya bagi kondisi mental dan fisik kita.

Sebagai solusinya, konsumsi kafein secukupnya dan hindari produk tinggi kafein, seperti minuman berenergi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+