Untuk mengantisipasi serangan gondongan, penting untuk mengetahui penyebab penyakit ini.
Melansir HNS, gondongan pada dasarnya disebabkan oleh virus gondongan, yang termasuk dalam keluarga virus yang dikenal sebagai paramyxoviruses.
Virus ini adalah sumber infeksi yang umum, terutama pada anak-anak.
Saat seseorang terkena gondongan, virus berpindah dari saluran pernapasan, yakni hidung, mulut, dan tenggorokan ke dalam kelenjar parotid.
Kelenjar parotoid adalah kelenjar penghasil air liur yang ditemukan di kedua sisi wajah, tempat virus mulai berkembang biak.
Perpindahan ini kemudian menyebabkan kelenjar membengkak.
Virus juga dapat memasuki cairan serebrospinal (CSF), yaitu cairan yang mengelilingi dan melindungi otak dan tulang belakang manusia.
Setelah virus memasuki CSF, virus dapat menyebar ke bagian lain tubuh, seperti otak, pankreas, testis (pada laki-laki) dan ovarium (pada perempuan).
Lantas, bagaimana penyakit gondongan menyebar?
Gondongan adalah virus yang menyebar melalui udara dan dapat disebarkan melalui:
1. Semburan droplet
Ketika orang yang terinfeksi virus gondongan batuk atau bersin dan mengeluarkan tetesan kecil air liur yang terkontaminasi, dapat dihirup oleh orang lain.
Orang yang menghidrup droplet tersebut kemudian dapat tertular gondongan.
Baca juga: 10 Penyebab Leher Sakit dan Cara Mengatasinya
2. Sentuhan benda yang terpapar virus
Orang yang terinfeksi menyentuh hidung atau mulutnya, kemudian menempelkan virus ke suatu benda, seperti pegangan pint atau permukaan meja.