Alih-alih masuk ke sel tubuh yang membutuhkan energi, gula darah justru menumpuk di aliran darah penderita diabetes melitus tipe 2.
Seperti pada diabetes melitus tipe 1, penyebab diabetes melitus tipe 2 yang pasti juga belum diketahui.
Namun, faktor genetik dan gaya hidup berkontribusi besar dalam memicu penyakit ini.
Penderita penyakit diabetes melitus tipe 2 umumnya memiliki berat badan berlebih.
Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko diabetes melitus tipe 2, yakni:
Baca juga: 4 Gejala Diabetes pada Wanita
Selama hamil, plasenta wanita menghasilkan hormon untuk mendukung kehamilan.
Hormon ini membuat sel tubuh lebih kebal pada insulin.
Biasanya, pankreas ibu hamil merespons kondisi ini dengan memproduksi hormon insulin lebih banyak.
Namun, pankreas ibu hamil dengan diabetes gestasional tidak bisa menghasilkan insulin ekstra untuk mengontrol kelebihan gula ini.
Akibatnya, glukosa yang masuk ke sel tubuh minim, glukosa masuk ke darah, dan kadar gula darah melonjak.
Ibu hamil dengan diabetes gestasional lebih berisiko terkena penyakit diabetes melitus tipe 2 di kemudian hari.
Ibu hamil yang melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari empat kilogram juga lebih berisiko terkena penyakit diabetes melitus tipe 2.
Baca juga: Doyan Jajan Minuman dan Makanan Kekinian, Diabetes Kemudian...
Selain penyebab diabetes melitus di atas, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang menderita penyakit gangguan metabolisme gula darah ini.
Melansir laman resmi Diabetes.co.uk, kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan penyakit diabetes melitus antara lain:
Selain beberapa penyakit di atas, diabetes juga bisa disebabkan efek samping penggunaan obat jenis glukokortikoid dalam jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.