KOMPAS.com - Kebiasaan mengonsumsi minuman dan makanan kekinian yang tinggi kalori dan gula dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Beberapa di antaranya kopi susu gula aren, roti, donat, boba drink, burger, hotdog, gorengan, sampai nasi goreng dengan beragam topping.
Makanan dan minuman tersebut apabila rutin dikonsumsi dalam jangka panjang bisa memicu obesitas, biang utama penyakit diabetes.
Baca juga: Hati-hati, Diabetes dan Hipertensi Jadi Penyebab Utama Sakit Ginjal
Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak dapat menghasilkan atau menggunakan hormon insulin secara efisien. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Komplikasi diabetes dapat menyebabkan penyakit jantung, ginjal, kebutaan, amputasi, serta gangguan mental skizofrenia.
Ahli gizi dari Primaya Hospital Tangerang, dr. Yohan Samudra, SpGK. menyebut, sejumlah kuliner kekinian yang naik daun cenderung memanjakan lidah tapi bisa merusak badan.
"Saat ini sedang marak kopi kekinian. Pada dasarnya, kopi hitam nol kalori. Tapi ketika dicampur gula aren, susu, krimer, kadar gula dan kalorinya jadi tinggi," jelas Yohan, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: 4 Gangguan Mata yang Rentan Menyerang Penderita Diabetes
Bukan hanya minuman kopi susu manis, Yohan menyebut minuman lain seperti teh aneka rasa dengan beragam topping seperti gula aren, boba, jeli, dan puding juga bisa meningkatkan risiko penyakit kencing manis karena tinggi gula.
Kebiasaan jajan minuman kekinian tersebut kian tak sehat apabila ditunjang pola makan tinggi kalori seperti nasi goreng, mi goreng, nasi uduk, nasi padang, makanan cepat saji, dan makanan berpengawet lainnya.
Sebagai ilustrasi, satu porsi nasi goreng atau nasi padang mengandung 500 kkal sampai 900 kkal, tergantung cara memasak sampai bahan yang digunakan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.