Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2020, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Memberi sarapan sereal menjadi pilihan banyak orangtua. Selain bentuk dan rasanya yang memang memikat anak-anak, cara penyajiannya yang praktis juga membuat orangtua tak segan memberikannya.

Sebagian besar produk sereal yang dijual di pasaran diklaim terbuat dari biji-bijian utuh yang menyehatkan dan menyediakan gizi seimbang untuk anak.

Baca juga: Radang Tenggorokan pada Anak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Bagaimana fakta sebenarnya?

Kebanyakan sereal memang terbuatdari biji-bijian, seperti gandum, jagung, beras, atau oat.

Meski demikian, pembuatan sereal memerlukan pemrosesan tinggi yang membuat vitamin dan nutrisinya hilang.

Sereal juga mengandung gula tambahan tinggi yang bisamemicu berbagai masalah kesehatan.

Kandungan zat aditif dan pengawet di dalam sereal juga tinggi. Tentunya, hal itu juga berpotensi membahayakan kesehatan.

Selain itu, beberapa merek sereal terpopuler masih mengandung butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluene (BHT), yang meningkatkan risiko kanker.

Tips memilih sereal sehat untuk anak

Untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi, orangtua harus berhati-hati dalam memberikan sereal untuk si buah hati.

Berikut tips memilih sereal sehat untuk anak:

1. Jangan percaya label

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com