KOMPAS.com - Radang tenggorokan bisa dialami orang dari berbagai usia, tak terkecuali anak-anak.
Kendati umumnya bukan masalah kesehatan serius, radang tenggorokan pada anak bisa membuat si kecil rewel karena merasa tidak nyaman.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan cara mengobati radang tenggorokan pada anak
Baca juga: Vitamin C untuk Anak: Manfaat, Dosis, Tanda Kekurangan
Melansir Raising Children, penyebab radang tenggorokan pada anak umumnya berasal dari infeksi virus.
Virus biang flu, influenza, atau demam kelenjar kerap memicu radang tenggorokan.
Infeksi bakteri seperti streptokokus juga bisa jadi penyebab radang tenggorokan.
Jika amandel anak membengkak dan berwarna merah, kemungkinan penyebab gangguan kesehatan ini berasal dari tonsilitis.
Selain itu, masalah kesehatan mulut seperti sariawan juga bisa jadi penyebab radang tenggorokan.
Baca juga: 7 Tips Cegah Mata Minus pada Anak saat Belajar dari Rumah
Terdapat sejumlah gejala radang tenggorokan pada anak. Melansir Kid's Health, beberapa gejala yang kerap dikeluhkan penderitanya yakni:
Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami
Radang tenggorokan pada anak bisa menyebabkan si kecil rewel sampai tidak doyan makan.
Namun, orangtua tak perlu khawatir. Ada beberapa cara mengobati radang tenggorokan pada anak yang bisa dijajal, antara lain:
Baca juga: Radang Tenggorokan dan Gejala Virus Corona
Radang tenggorokan pada anak umumnya sembuh setelah seminggu. Anda perlu waspada dan membawa si kecil ke dokter jika radang tenggorokan pada anak disertai gejala:
Penyakit radang tenggorokan pada anak bisa dicegah dengan cara tidak berbagi gelas dan alat makan dengan orang lain.
Selain itu, jauhkan anak saat ada orang sakit radang tenggorokan, flu, atau pilek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.