KOMPAS.com - Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah istilah untuk menjelaskan berbagai cacat lahir yang memengaruhi cara kerja normal jantung.
Istilah "bawaan" berarti kondisi tersebut memang ada sejak lahir.
Penyakit jantung bawaan termasuk salah satu jenis cacat lahir yang paling umum terjadi.
Baca juga: Untuk Ibu Hamil, Waspadai Penyakit Hirschsprung pada Bayi Baru Lahir
Prevalensi penyakit jantung bawaan di Indonesia mencapai sekitar 8-10 dari 1.000 kelahiran hidup, dengan sepertiga di antaranya bermanifestasi dalam kondisi kritis pada tahun pertama kehidupan dan 50 persen dari kegawatan pada bulan pertama kehidupan berakhir dengan kematian.
Kondisi tidak jauh berbeda ditunjukkan oleh negara lain. Misalnya, penyakit jantung bawaan tercacat memengaruhi hingga 8 dari setiap 1.000 bayi yang lahir di Inggris.
Merangkum NHS, dalam kebanyakan kasus, tidak ada penyebab yang jelas dari penyakit jantung bawaan yang teridentifikasi.
Namun, beberapa hal diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut, seperti:
Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
Cacat jantung bawaan sering terdeteksi selama USG kehamilan.
Misalnya, jika dokter Anda mendengar detak jantung pada janin yang tidak normal, mereka mungkin akan menyelidiki masalahnya lebih lanjut dengan melakukan tes tambahan.
Tes ini mungkin termasuk ekokardiogram (EKG), rontgen dada, atau pemindaian MRI.
Jika diagnosis dibuat, dokter biasanya akan memastikan bahwa dokter spesialis jantung dapat tersedia selama proses persalinan.
Namun, melansir Health Line, dalam beberapa kasus, gejala kelainan jantung bawaan mungkin tidak akan muncul sampai bayi lahir.
Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Bayi baru lahir dengan kelainan jantung mungkin akan mengalami:
Dalam kasus lain lagi, gejala penyakit jantung bawaan mungkin baru akan muncul setelah bertahun-tahun setelah bayi lahir.
Begitu gejala berkembang, itu mungkin termasuk:
Jika mendapati anak menunjukkan berbagai gejala penyakit jantung bawaan, jangan ragu untuk segera mengantarnya ke dokter.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
Pasalnya, anak-anak dan orang dewasa dengan penyakit jantung bawaan juga dapat mengembangkan berbagai masalah lebih lanjut, seperti: