Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat di Hidung

KOMPAS.com - Hidung merupakan salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif.

Tak pelak, saat ada jerawat di hidung, rasa sakitnya terasa lebih mengganggu ketimbang di bagian tubuh lainnya.

Kendati kerap bikin tak nyaman, sayangnya bagian tubuh ini merupakan salah satu tempat yang kerap disinggahi jerawat.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi

Pasalnya, pori-pori di area hidung lebih besar ketimbang sebagian wajah lainnya. Kondisi ini membuat pori-pori hidung lebih gampang tersumbat dan rentan muncul jerawat.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab dan cara menghilangkan jerawat di hidung.

Penyebab jerawat di hidung

Penyebab jerawat di hidung bisa beragam, tergantung jenisnya. Melansir Healthline, jenis jerawat yang kerap tumbuh di hidung adalah jerawat vulgaris dan rosacea.

Jerawat vulgaris ditandai dengan muncul benjolan berisi nanah atau komedo. Penyebab jerawat di hidung jenis vulgaris karena penyumbatan pori-pori.

Selain itu, jerawat di hidung juga bisa berupa rocacea. Jenis jerawat ini ditandai dengan kulit kemerahan, peradangan bengkak meluas, dan jerawat menyebar ke area sekitar hidung.

Penyebab jerawat di hidung jenis rosacea adalah pembesaran pembuluh darah. Kondisi ini bisa memicu peradangan, kulit kemerahan, dan muncul benjolan mirip jerawat.

Selain itu, jerawat di hidung juga bisa berupa herpes. Melansir Women's Health, tidak seperti jerawat, herpes biasanya muncul berulang di tempat yang sama dan lukanya susah sembuh.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dan Flek Hitam Lebih Cepat

Cara menghilangkan jerawat di hidung

Shutterstock Ilustrasi

Cara menghilangkan jerawat ringan yang tidak meradang seperti komedo bisa dengan menggunakan toner, krim, obat antibakteri, menghilangkan minyak berlebih, dan mengangkat sel kulit mati.

Sedangkan cara menghilangkan jerawat meradang perlu menggunakan obat jerawat yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, AHA-BHA, dan retinol.

Hal yang perlu diingat, hindari mengoleskan obat jerawat ke bagian kulit yang tersembunyi, misalkan jerawat di dalam hidung.

Bagian tersebut cenderung lebih sensitif, sehingga saat terkena obat jerawat kulit di dalam hidung bisa teriritasi. Gejala iritasi di antaranya kemerahan, gatal, dan terasa sakit.

Apabila menggunakan obat biasa tidak mempan mengatasi jerawat di hidung, segera konsultasikan ke dokter.