Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipoglikemia pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 30/11/2020, 10:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Insulin adalah hormon pemindah gula darah atau glukosa dari darah ke sel tubuh untuk kemudian disimpan atau digunakan sebagai energi.

Selama kehamilan, tubuh wanita akan memproduksi lebih banyak insulin untuk membantu bayi tumbuh.

Di saat yang sama, kehamilan juga bisa membuat wanita lebih resisten terhadap insulin. Inilah sebabnya mengapa banyak wanita mengalami diabetes selama kehamilan atau diabetes gestasional.

Baca juga: 8 Komplikasi Diabetes Gestasional Saat Hamil yang Harus Diwaspadai

Meskipun gula darah tinggi (hiperglikemia) lebih sering terjadi pada kehamilan, perubahan dalam tubuh wanita selama kehamilan dan bagaimana tubuh wanita bereaksi terhadap insulin juga dapat membuat gula darah turun sangat rendah. Itu menyebabkan kondisi yang disebut hipoglikemia.

Ibu hamil dianggap mengalami hipoglikemia ketika pembacaan kadar gula darah kurang dari 60 mg/dL.

Hipoglikemia selama kehamilan paling sering terjadi pada wanita penderita diabetes.

Penyebab hipoglikemia

Melansir Health Line, hipoglikemia persisten (terus-menerus) pada wanita hamil tanpa diabetes jarang terjadi.

Kadar gula bisa turun terlalu rendah selama kehamilan ketika salah satu dari hal berikut terjadi:

1. Ibu hamil tidak makan cukup sering atau jenis makanan yang tepat untuk menstabilkan kadar gula darah

Terlepas dari seberapa banyak atau seberapa sering Anda makan, bayi Anda akan terus menyedot glukosa dari tubuh Anda. Tubuh Anda biasanya pandai mengimbangi hal ini.

Baca juga: 4 Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

2. Olahraga berlebihan

Berolahraga secara berlebihan sama saja menggunakan glukosa dalam jumlah banyak.

Jika tidak ada cukup glukosa dalam tubuh ibu hamil atau ibu hamil tidak mengisinya dengan beberapa karbohidrat, mereka mungkin menjadi hipoglikemia.

3. Pengaruh obat diabetes

Dosis obat diabetes yang tengah dikonsumsi ibu hamil bisa saja terlalu efektif untuk menurunkan gula darah dan perlu diubah.

Ini adalah alasan paling umum untuk hipoglikemia selama kehamilan.

Meski dapat terjadi pada wanita hamil tanpa diabetes, tetapi hipoglikemia memang lebih mungkin terlihat pada wanita yang menggunakan insulin.

Baca juga: 9 Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Masing-masing dari jenis diabetes berikut menempatkan ibu hamil pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami episode hipoglikemia:

  • Diabetes tipe 1
  • Diabetes tipe 2
  • Diabetes gestasional

Gejala hipoglikemia

Melansir WebMD, gejala hipoglikemia pada ibu hamil pada umumnya sama dengan orang yang tidak hamil.

Gejala hipoglikemia ini, termasuk:

  • Mual atau muntah
  • Pusing
  • Gemetar
  • Palpitasi jantung atau jantung berdebar
  • Berkeringat
  • Kegelisahan
  • Kesemutan di sekitar mulut
  • Kulit pucat

Begitu gula darah naik, gejala-gejala ini hilang.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?

Faktor risiko hipoglikemia pada ibu hamil

Hipoglikemia dapat terjadi kapan saja selama kehamilan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau