KOMPAS.com - Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia adalah habitat asli bagi berbagai jenis buah eksotis.
Salah satu buah eksotis yang populer di Inodnesia adalah belimbing. Buah berjuluk star fruit dalam bahasa Inggris ini banyak digemari karena rasanya yang segar dan tekstur yang renyah.
Tidak hanya rasa yang enak, buah dengan nama ilmiah Averrhoa carambola ini kaya akan nutrisi penting bagi tubuh.
Baca juga: Sering Dianggap Buruk, Jeroan Juga Punya Manfaat Kesehatan
Bahkan, belimbing jugda diketahui telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan ayurveda.
Namun, berdasakan berbagai penelitian ilmiah, inilah manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh dari konsumsi belimbing.
Dikutip dari NDTV Food, belimbing diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Buah berwarna kuning ini juga dipercaya memiliki efek anti-inflamasi.
Hal ini dikonfirmasi dalam penelitian yang terbit dalam International Journal of Biological Macromolecules tahun 2016.
Penelitian tersebut menemukan bukti bahwa gula dalam belimbing dapat mengurangi peradangan pada hewan. Sayangnya, penelitian pada manusia masih terbatas.
Orang yang mengonsumsi belimbing mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker.
Dilansir dari Verywell Fit, untuk mengevaluasi apakah buah belimbing menghasilkan perubahan dalam tubuh, peneliti membandingkan sampel darah peserta setelah 2 minggu dan 4 minggu peningkatan konsumsi buah belimbing.
Meskipun butuh waktu 4 minggu penuh untuk mencapai perbedaan terbesar, status antioksidan membaik karena peserta makan lebih banyak buah belimbing, khususnya meningkatkan kadar vitamin A dan C.
Baca juga: Mengenal Gula Stevia, Pemanis Alami dengan Berbagai Manfaat Kesehatan
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, studi pendahuluan ini menunjukkan bahwa buah belimbing dapat melindungi dari perkembangan kanker dengan melengkapi tubuh dengan senyawa penangkal radikal bebas.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Advances in Pharmacological Sciences pada 2014 juga meneliti hal serupa.
Bedanya, pada studi tersebut, peneliti melakukan pada tikus.
Seperti yang kita ketahui, belimbing adalah buah yang kaya akan vitamin C.