KOMPAS.com – Banyak dari Anda mungkin sudah sering mendengar pernyataan bahwa makanan manis dapat menyebabkan gigi berlubang.
Misalnya saja, saat masih kecil, Anda mungkin kerap mendapat perintah dari orangtua untuk tidak makan permen, gulali, atau cokelat manis karena bisa merusak gigi.
Lantas, benarkah anggapapan tersebut?
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes
Sebenarnya gula atau makanan manis bukanlah biang keladi penyebab gigi berlubang.
Lebih tepatnya, kerusakan gigi dapat terjadi akibat rangkaian peristiwa yang terjadi sesudah konsumsi gula atau makanan manis itu.
Adalah bakteri yang hidup di dalam mulut yang menjadi penyebab gigi berlubang.
Hanya, di dalam mulut, gula bisa menjadi magnet bagi bakteri jahat.
Melansir Health Line, dua bakteri perusak yang bisa ditemukan di mulut adalah Streptococcus mutans dan Streptococcus sorbrinus.
Kedua bakteri ini memakan gula yang kita makan dan kemudian membentuk plak gigi.
Plak gigi merupakan lapisan lengket dan tidak berwarna yang terbentuk di permukaan gigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.