KOMPAS.com – Banyak orang mungkin merasa takut untuk memeriksakan gigi di tengah pandemi Covid-19.
Di sisi lain, sebagian dokter gigi juga cenderung membatasi pemeriksaan di tengan pandemi untuk mengurangi risiko penyebaran atau penularan virus corona penyebab Covid-19.
Dokter Spesialis Konservasi Gigi RSGM Soelastri UMS Solo, drg. Noor Hafida W., Sp.KG, mengungkapkan masyarakat memang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali bagi orang dewasa dan 3 bulan sekali bagi anak-anak.
Baca juga: Amankah Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?
Namun, karena masih pandemi Covid-19, kata dia, pemeriksaan gigi rutin tersebut bisa ditunda. Kecuali, seseorang mengalami kondisi darurat, dipersilakan mendatangi dokter gigi atau rumah sakit.
“Karena masih pandemi, masyarakat sementara disarankan untuk datang ke dokter gigi apabila ada kasus-kasus emergency,” jelas drg. Fida saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (2/12/2020).
Kasus darurat yang dimaksud drg. Fida cukup beragam, meliputi:
“Jadi ke dokter gigi jika benar-benar dibutuhkan atau diperlukan agar kondisinya tidak menjadi semakin parah,” jelas dia.
Baca juga: 6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk
drg. Fida menyampaikan, sebagai alternatif, masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan gigi namun tidak dalam kondisi darurat, bisa memanfaatkan layanan teledental medicine atau teledentistry, yakni konsultasi online kesehatan gigi dan mulut yang disediakan masing-masing fasilitas kesehatan (faskes).
Layanan ini dilakukan oleh dokter dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah dan mengevaluasi kesehatan pasien dengan tetap memperhatikan kompetensi dan kewenangannya.
Ketika melakukan teledentistry, dokter dan pasien akan terhubung secara langsung baik secara audio maupun visual lewat perangkat digital.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.