KOMPAS.com - Bagi para calon orangtua, salah satu momentum sentimental selama kehamilan adalah mendengarkan detak jantung janin.
Detak jantung janin saat di dalam kandungan sampai bayi lahir sekilas terasa sama.
Namun, selama di dalam rahim ibu, detak jantung janin berdegup dinamis seiring pertumbuhan organ vitalnya.
Berikut seluk-beluk fakta seputar detak jantung janin yang perlu diketahui para calon orangtua.
Baca juga: Detak Jantung Normal Per Menit sesuai Usia
Detak jantung janin mulai terdeteksi seiring pertumbuhan pembuluh darah dan organ jantung bayi di dalam kandungan.
Melansir What to Expect, pada usia kehamilan empat minggu, pembuluh darah telah terbentuk di dalam embrio. Tapi, bakal jantung bayi ini belum menghasilkan detak jantung.
Pada minggu kelima kehamilan, jantung bayi di dalam rahim ibu hamil baru membentuk katup dan pembuluh darah prekusor. Pada momentum ini, jantung mulai berdetak, namun belum bisa dideteksi.
Baca juga: Detak Jantung Cepat: Penyebab dan Cara Mengatasi
Ketika usia kehamilan menginjak enam minggu, perkembangan organ jantung janin sudah mulai membentuk empat ruang. Setiap ruang jantung dibekali katup yang memungkinkan darah keluar masuk.
Begitu usia kehamilan menapaki sembilan sampai 10 minggu, organ jantung janin mulai terbentuk dan Anda bisa mendengar detak jantung janin.
Bagi para calon orangtua, cara mengetahui detak jantung janin bisa melalui pemeriksaan kandungan dengan alat ultrasonografi (USG).
Baca juga: Detak Jantung Normal Manusia dan Cara Menghitungnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.