Untuk mengatasinya, cobalah fokus memperbaiki masalah yang ada. Hal ini bisa dilakukan dengan cara berikut:
Tidur nyenyak dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat energi seseorang secara keseluruhan.
Riset juga menunjukan tidur nyenyak juga bisa meningkatkan gairah seksual.
Riset 2015 menunjukkan tidur nyenyak di malam hari juga bisa meningkatkan hasrat seksual.
Dala riset tersebut, orang yang tidur cukup mengalami peningkatan gairah seksual yang lebih baik daripada mereka yang kurang tidur.
Baca juga: Hati-Hati, Ini 4 Bahaya Seks Anal
Mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu meningkatkan sirkulasi tubuh dan kesehatan jantung, yang turut memengaruhi gairah seksual.
Menurunnya gairah seksual juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu, seperti sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, sindrom ovarium polikistik dapat memengaruhi kadar hormon, yang juga dapat mengganggu libido.
Mengonsumsi makanan yang kaya sayur, rendah gula, dan tinggi protein tanpa lemak dapat membantu mencegah gangguan yang memengaruhi libido.
Riset 2015 membuktikan bahwa olahraga teratur membantu pria mengatasi masalah seperti masalah citra tubuh, libido rendah, dan perubahan hubungan.
Riset 2010 yang meneliti wanita dengan diabetes juga menunjukan hal serupa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.