Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2020, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Larangan begadang karena memiliki efek buruk bagi kesehatan ternyata ada benarnya.

Menurut Sleep Foundation, selama ini banyak orang begadang hanya untuk merampungkan serial, main games, atau berpesta dengan temannya.

Padahal, tidur berkualitas di malam hari dengan jadwal rutin penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh.

Tidak tidur atau terjaga semalaman dapat memengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik.

Baca juga: Awas, Anak Doyan Begadang Rentan Obesitas

Berikut beberapa efek buruk bergadang bagi kesehatan yang tak boleh disepelekan:

1. Potensial meningkatkan gula darah

Melansir Bustle, dampak buruk begadang yang pantang diabaikan adalah peningkatan kadar gula darah.

Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur.

Baca juga: Dulu Pilih Menghindar Saat Dono dan Kasino Datang, Putri Indro Warkop DKI: Mereka Enggak Kayak yang Kalian Lihat

Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung dan ginjal.

2. Pola makan buruk

Akibat terlalu sering begadang juga dapat mengubah pola makan menjadi tidak sehat.

Agar tetap terjaga, orang yang begadang cenderung makan pada larut malam. Dampaknya, porsi makan dalam sehari jadi berlebihan.

Tak hanya itu, studi menunjukkan, orang yang begadang umumnya mengonsumsi makanan tak sehat yang tinggi lemak dan kalori.

Pola makan yang buruk tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, kolesterol tinggi, dan rentan memicu penyakit kronis.

Baca juga: Efek Buruk Begadang bisa Sebabkan Jerawat Bermunculan, Kok Bisa?

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Hati-hati, penelitian mengungkapkan efek begadang bagi kesehatan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Perubahan pola tidur yang tidak menentu, misalkan rutin tidur di hari kerja dan begadang sesekali setiap pekan dapat menyebabkan "jet lag".

Untuk setiap jam “jet lag” pergeseran jam tidur tersebut, risiko penyakit jantung orang yang begadang meningkat sebesar 11 persen.

Baca juga: Alasan Pergi ke Jepang Saat Lebaran, Bupati Indramayu Lucky Hakim : Tak Ada Orang di Kantor, Hanya Saya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Komentar
assalamualaikum wrb, bagi sahabat yang dalam masalah hutang, jodoh, karir,usaha,silahkan hub aki yusuf abdullah dinomor 081288788567 insya allah aman dan berkah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Satpol PP Bongkar Paksa Tenda Demonstran Tolak UU TNI di Depan DPR
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau