Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Penis Susah Ereksi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 07/01/2021, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah pria mengalami susah ereksi atau susah mempertahankan ereksi.

Gangguan atau disfungsi ereksi ini bisa mengganggu kehidupan seksual pasangan.

Ereksi normalnya terjadi saat pria terangsang secara seksual. Begitu terangsang, saraf akan mengirim sinyal dari otak ke penis.

Setelah itu, otot di tubuh akan rileks dan memungkinkan darah mengalir ke jaringan penis. Saat darah mengisi penis, alat kelamin pria bisa ereksi.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bersepeda Pengaruhi Kesehatan Reproduksi Pria?

Melansir WebMD, secara umum terdapat tiga penyebab utama penis susah ereksi, antara lain:

  • Masalah fisik
  • Masalah psikologis
  • Gaya hidup tak sehat

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab penis susah ereksi dan cara mengatasinya.

1. Penis susah ereksi karena masalah fisik

Dilansir dari Healthline, penis susah ereksi dapat berasal dari gangguan kesehatan fisik.

Beberapa gangguan kesehatan fisik yang menyebabkan disfungsi ereksi antara lain:

  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Kegemukan
  • Penyakit parkinson
  • Multiple sclerosis
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal
  • Munculnya jaringan parut pada penis
  • Trauma atau cedera sumsum tulang belakang atau daerah seputar alat kelamin
  • Efek samping sejumlah obat

Gangguan kesehatan fisik di atas dapat memengaruhi saraf dan pembuluh darah, imbasnya bisa sampai penis susah ereksi.

Cara mengatasi disfungsi ereksi terkait masalah fisik perlu disesuaikan penyebab mendasar gangguan fisik ini.

Selain itu, dokter umumnya meresepkan obat untuk mengobati gangguan ereksi berupa obat yang diminum, obat yang disuntikkan ke uretra, sampai terapi.

Baca juga: Gairah Seksual Wanita Menurun, Begini Cara Meningkatkannya...

2. Penis susah ereksi karena masalah psikologis

Disfungsi ereksithinkstock Disfungsi ereksi
Masalah mental dan emosional juga bisa membuat pria susah ereksi. Beberapa gangguan psikologis penyebab ereksi tidak bisa maksimal antara lain:

  • Tekanan emosional karena masalah ekonomi, pekerjaan, atau sosial
  • Hubungan dengan pasangan sedang bermasalah
  • Khawatir sulit ereksi atau ereksi tidak bisa tahan lama
  • Depresi, stres, cemas

Cara mengatasi disfungsi ereksi terkait masalah psikologis perlu menyembuhkan penyebab mendasar gangguan ereksi.

Konsultasikan dengan ahli kesehatan mental untuk mengatasinya. Jika hubungan dengan pasangan bermasalah, jangan sungkan meminta bantuan konselor pernikahan.

Baca juga: Mengeluarkan Sperma Setiap Hari, Apakah Sehat?

3. Penis susah ereksi karena gaya hidup tak sehat

Penis susah ereksi juga bisa berasal dari gaya hidup tak sehat seperti kelebihan berat badan, malas berolahraga, kebiasaan merokok, dan minum alkohol berlebihan.

Untuk mengatasi disfungsi ereksi ini, tidak ada cara lain selain menjalani gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan seimbang, rajin berolahraga, setop merokok, dan minum minuman beralkohol.

Anda wajib konsultasi ke dokter apabila penis susah ereksi semakin parah dari waktu ke waktu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau