Gangguan atau disfungsi ereksi ini bisa mengganggu kehidupan seksual pasangan.
Ereksi normalnya terjadi saat pria terangsang secara seksual. Begitu terangsang, saraf akan mengirim sinyal dari otak ke penis.
Setelah itu, otot di tubuh akan rileks dan memungkinkan darah mengalir ke jaringan penis. Saat darah mengisi penis, alat kelamin pria bisa ereksi.
Melansir WebMD, secara umum terdapat tiga penyebab utama penis susah ereksi, antara lain:
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab penis susah ereksi dan cara mengatasinya.
1. Penis susah ereksi karena masalah fisik
Dilansir dari Healthline, penis susah ereksi dapat berasal dari gangguan kesehatan fisik.
Beberapa gangguan kesehatan fisik yang menyebabkan disfungsi ereksi antara lain:
Gangguan kesehatan fisik di atas dapat memengaruhi saraf dan pembuluh darah, imbasnya bisa sampai penis susah ereksi.
Cara mengatasi disfungsi ereksi terkait masalah fisik perlu disesuaikan penyebab mendasar gangguan fisik ini.
Selain itu, dokter umumnya meresepkan obat untuk mengobati gangguan ereksi berupa obat yang diminum, obat yang disuntikkan ke uretra, sampai terapi.
Cara mengatasi disfungsi ereksi terkait masalah psikologis perlu menyembuhkan penyebab mendasar gangguan ereksi.
Konsultasikan dengan ahli kesehatan mental untuk mengatasinya. Jika hubungan dengan pasangan bermasalah, jangan sungkan meminta bantuan konselor pernikahan.
3. Penis susah ereksi karena gaya hidup tak sehat
Penis susah ereksi juga bisa berasal dari gaya hidup tak sehat seperti kelebihan berat badan, malas berolahraga, kebiasaan merokok, dan minum alkohol berlebihan.
Untuk mengatasi disfungsi ereksi ini, tidak ada cara lain selain menjalani gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan seimbang, rajin berolahraga, setop merokok, dan minum minuman beralkohol.
Anda wajib konsultasi ke dokter apabila penis susah ereksi semakin parah dari waktu ke waktu.
https://health.kompas.com/read/2021/01/07/200200368/3-penyebab-penis-susah-ereksi-dan-cara-mengatasinya