KOMPAS.com - Bagi pasangan yang sedang mendambakan momongan, mengetahui kondisi sperma subur dan sehat merupakan langkah penting.
Dilansir dari Healthline, sperma subur dan sehat adalah salah satu faktor penentu terjadinya kehamilan.
Tak hanya meningkatkan peluang kehamilan, sperma sehat dan mampu membuahi sel telur juga berperan dalam mendukung kesehatan kehamilan dan bakal janin dalam kandungan.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri sperma subur dan sehat serta cara mengetahui sperma subur atau tidak.
Baca juga: Idealnya, Sperma Harus Keluar Berapa Kali dalam Seminggu?
Sperma subur dan sehat memiliki beberapa kriteria, baik dari segi jumlah, kemampuan gerakan, sampai bentuknya.
Jumlah sperma subur dan sehat sedikitnya terdapat 15 juta per mililiter air mani.
Semakin banyak jumlah sperma pria, kemungkinan salah satu sperma bertemu sel telur semakin besar.
Dari sekian juta jumlah sperma pria, tidak semua sperma aktif bergerak untuk bisa menjangkau sel telur.
Kondisi tersebut masih dalam batas normal atau masih subur, apabila sekitar sedikitnya 40 persen sperma aktif bergerak.
Baca juga: Sperma Encer: Penyebab dan Cara Mengatasi
Sperma subur dan sehat memiliki bentuk kepala bulat dan ekor yang panjang serta kuat.
Bentuk ideal tersebut memungkinkan sperma bisa lebih berhasil menjangkau sel telur.
Cara mengetahui sperma subur dan tidak ini dilakukan dengan mengetes jumlah sperma dalam cairan air mani saat pria ejakulasi.
Menurut Mayo Clinic, dokter akan memeriksa sperma dengan cara mengevaluasi volume air mani, jumlah sperma total, konsentrasi sperma, vitalitas sperma, gerakan, sampai bentuknya.
Baca juga: Awas, Ini Risiko Pakai Masker Sperma untuk Menyembuhkan Jerawat
Tes kesuburan ini tidak hanya bertujuan mengetahui sperma subur atau tidak.