KOMPAS.com - Mononukleosis adalah penyakit infeksi virus yang menular lewat air liur.
Penyakit ini kerap menyerang remaja dan anak-anak. Namun, siapa saja bisa terkena mononukleosis.
Mononukleosis atau penyakit mono dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali gejala sampai cara mengatasinya.
Baca juga: Rinitis: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Melansir Mayo Clinic, gejala mononukleosis bisa beragam, tergantung kondisi fisk dan kesehatan penderita.
Pada anak-anak, gejala penyakitnya lebih sedikit ketimbang kalangan remaja. Beberapa tanda dan gejala mononukleosis yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:
Gejala mononukleosis bisa muncul dalam waktu empat hingga enam minggu setelah penderita terinfeksi penyakit.
Gejala demam dan sakit tenggorokan biasanya berkurang dalam hitungan minggu.
Tapi, kelelahan dan pembengkakan kelenjar getah bening serta limpa butuh waktu lebih lama untuk pulih seperti sedia kala.
Baca juga: 3 Cara Mengobati Sinusitis Sesuai Kondisi Penyakit
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab mononukleosis kebanyakan berasal dari infeksi virus Epstein-barr.
Virus ini sejenis herpes, tapi berbeda jenis dari virus herpes simpleks yang merupakan biang penyakit menular seksual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.