KOMPAS.com - Daun kelor memang terbukti punya gizi dan manfaat kesehatan yang tinggi.
Oleh karena itu, daun kelor seringkal mendapat julukan "super food".
Sayangnya, bahan makanan yang terkesan murah ini juga seringkali disepelkan banyak orang.
Padahal, mafaatnya besar sekali untuk kesehatan.
Baca juga: Yang Harus Dilakukan Pasien Diabetes saat Jatuh Sakit
Berikut berbagai manfaat daun kelor untuk kesehatan:
Berdasarkan laporan kanal kesehtan dari Times of India, nutrisi pada daun kelor melebihi gizi pada wortel, jeruk, hingga susu.
Bahan makanan ini mengandung folat, kalsium, niasin, vitmain V6, dan tiamin.
Kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol jahat.
Karena itu, bahan makananini juga bisa menjadi alternatif saat diet.
Kelor bisa menjadi salah satu makanan yang secara aktif dapat melindungi liver dari oksidasi dan kerusakan.
Ekstrak kelor juga membantu hati tetap terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh obat anti tuberkuler, dan bahkan dapat membantu pemulihan.
Mengonsumsi ekstrak daun kelor secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat keparahan serangan asma pada pasien yang menderita gangguan pernapasan.
Selain itu, kelor juga bisa mengurangi berbagai gangguan pernapasan, meningkatkan fungsi paru-paru yang lebih baik, dan meningkatkan fungsi pernapasan secara keseluruhan.
Kelor juga membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah dalam tubuh.
Tentunya, hal ini sangat diperlukan untuk membantu orang yang menderita diabetes.
Mengonsumsi daun kelor (atau ekstrak) secara teratur juga meningkatkan fungsi hemoglobin, kandungan protein, dan mengontrol kadar gula darah.
Kelor juga mengandung antioksidan dan nutrisi kuat, yang dapat mencegah komplikasi jantung, penyakit jantung, dan bahkan mengurangi risiko masalah jantung jika dikonsumsi secara teratur.
Oleh karena itu, jika ingin memiliki jantung yang sehat, mulailah mengonsumsi daun kelor, bersama dengan makanan bergizi lainnya.
Baca juga: Berbagai Cara Meredam Keinginan Makan Junk Food
Kelor mengandung konsentrasi tinggi mineral kuat seperti kalsium, fosfor, seng yang dapat menjaga kesehatan tulang dan persendian seiring bertambahnya usia.
Faktanya, ada juga beberapa khasiat antiinflamasi pada kelor, yang dapat membantu mengobati kondisi seperti radang sendi, mengobati serya merawat tulang dan ligamen yang rusak.
Kelor mengandung banyak senyawa antibakteri dan antibiotik, yang membantu menghentikan pertumbuhan patogen dan kuman penyebab infeksi.
Selian itu, serat dan vitamin B yang tinggi pada kelor membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.