KOMPAS.com - Fisura ani adalah istilah medis yang menggambarkan adanya robekan atau luka kecil di jaringan tipis dan lembab (mukosa) yang melapisi anus.
Fisura ani bisa terjadi saat seseorang mengeluarkan feses yang keras atau besar saat buang air besar (BAB).
Fisura ani biasanya menyebabkan nyeri dan pendarahaan saat BAB.
Baca juga: 14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya
Kebanyakan celah anus berukuran kurang dari 1 cm dan anus adalah bagian tubuh yang sangat sensitif.
Akibatnya, nyeri di daerah ini bisa menjadi cukup parah, bahkan hanya dengan robekan kecil.
Melansir Mayo Clinic, penderita fisura ani juga mungkin mengalami kejang pada cincin otot di ujung anus (sfingter anus).
Fisura anus sangat umum terjadi pada bayi muda, tetapi dapat menyerang orang dari segala usia.
Untungnya, kebanyakan fisura ani dapat membaik dengan perawatan sederhana, seperti peningkatan asupan serat dalam makanan atau mandi sitz bath, yakni mandi dengan merendam area genital di air hangat.
Merangkum Medical News Today, sedikitnya ada empat tanda dan gejala utama fisura ani.
Ini termasuk:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.