Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2021, 20:01 WIB

KOMPAS.com - Pendarahan otak adalah kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis segera.

Gangguan kesehatan ini bisa terjadi di bagian dalam tengkorak tapi di luar jaringan otak, atau di bagian dalam jaringan otak.

Pendarahan otak dapat mengganggu aliran darah dan oksigen ke organ vital tersebut.

Pasalnya, otak tidak dapat menyimpan oksigen. Untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi penting lain, otak hanya mengandalkan pembuluh darah.

Baca juga: Waspada, Vertigo Bisa Jadi Gejala Stroke Batang Otak

Pendarahan di otak memutus aliran pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi penting ini.

Ketika pendarahan otak mengganggu aliran darah selama lebih dari tiga menit, sel-sel otak bisa mati. Imbasnya, sel saraf bisa rusak, menyebabkan cacat fisik dan mental, sampai mengancam jiwa.

Parah atau tidaknya pendarahan otak tergantung penyebab, lokasi terdampak, banyak sedikitnya pendarahan, jeda antara pendarahan dan penanganan medis yang tepat, usia, dan kondisi kesehatan.

Kendati berdampak fatal, penderita pendarahan otak bisa pulih apabila segera diberikan pertolongan medis yang tepat.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab pendarahan otak dan gejalanya.

Baca juga: Aneurisma Otak: Gejala dan Penyebabnya

Penyebab pendarahan otak

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa penyebab pendarahan otak antara lain:

  1. Trauma kepala karena kecelakaan, jatuh, atau pukulan di kepala
  2. Tekanan darah tinggi
  3. Penumpukan lemak di arteri atau aterosklerosis
  4. Pengentalan darah di otak
  5. Aneurisma otak pecah
  6. Penumpukan protein di dinding arteri otak
  7. Kebocoran sambungan antara ateri dan vena
  8. Gangguan pendarahan atau efek samping obat pengencer darah
  9. Tumor otak
  10. Merokok, minum alkohol berlebihan, penyalahgunaan narkoba
  11. Eklamsia dan pendarahan saat melahirkan
  12. Gangguan pembentukan kolagen

Baca juga: Kenali Perbedaan Sakit Kepala Gejala Tumor Otak dan Penyakit Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+