KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan hidung mampet atau pilek tak kunjung sembuh?
Hidung mampet atau pilek terus-menerus muncul dan kerap kambuh bisa jadi gejala polip hidung.
Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan lunak yang tidak sakit di dalam hidung.
Masalah kesehatan ini umumnya tidak berbahaya, tapi bisa terus tumbuh dan menyumbat saluran hidung apabila tidak diatasi.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala polip hidung, penyebab, sampai cara mengobatinya.
Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat di Hidung
Polip hidung seringnya muncul di sinus bagian atas atau tempat persimpangan antara mata, hidung dan tulang pipi.
Dilansir dari Healthline, banyak orang tidak merasakan gejala polip hidung ringan.
Gejala polip hidung baru terasa ketika jaringan yang tumbuh sudah cukup besar dan mulai mengambat saluran hidung. Tandanya yakni:
Polip hidung dapat dideteksi lewat pemeriksaan hidung dengan alat otoskop atau nasoscope.
Apabila ada indikasi polip hidung, dokter terkadang juga merekomendasikan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, sampai tes alergi.
Baca juga: 4 Penyebab Utama Kenapa Hidung Tidak Bisa Mencium Bau
Melansir Mayo Clinic, penyebab polip hidung bisa berasal dari peradangan dan iritasi jangka panjang di selaput lendir hidung dan sinus.
Polip hidung dapat terbentuk di segala usia, tapi paling sering dialami orang dewasa dan kalangan lansia.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan polip hidung, antara lain:
Baca juga: Cara Mengatasi Mimisan pada Hidung dengan Cepat
Cara mengatasi polip hidung tidak semudah membalik telapak tangan. Perawatan jangka panjang diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
Perawatan bertujuan untuk mengelola gejala dan mengobati faktor risiko seperti alergi yang bisa memicu pembengkakan kronis dan peradangan.
Terdapat dua cara mengobati polip hidung, yakni dengan obat dan operasi pengangkatan polip.
Baca juga: Cara Mengobati Anosmia dengan Latihan Mencium Bau
Terapi obat polip hidung biasanya dimulai dengan pemberian obat untuk menyusutkan ukuran polip. Obat yang diberikan bisa berupa kortikosteroid.
Selain itu, dokter terkadang juga meresepkan obat untuk mengontrol alergi dan peradangan.
Obat yang diberikan umumnya berupa antihistamin dan antibiotik untuk mengobati infeksi kronis berulang.
Jika perawatan obat polip hidung tidak mempan, dokter umumnya merekomendasikan pperasi pengangkatan polip .
Jenis operasinya jamak berupa endoskopi. Setelah operasi, dokter akan merekomendasikan perawatan lanjutan dengan terpi obat semprot hidung kortikosteroid untuk mencegah polip kambuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.